Ulasan tentang bagaimana
Mendeteksi kerusakan mobil avanza dan Solusi Penanganannya.
Berikut ada cara untuk mendeteksi kerusakan mobil avanza tersebut yaitu :1. Mesin sulit diaktifkan pada pagi hari
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab mesin mobil sulit sekali dihidupkan di saat pagi hari atau mesin dingin. Beberapa penyebabnya, antara lain tegangan arus listrik aki yang kurang atau bahkan telah habis, terminal aki yang berkarat atau kotor dan kendor.
Penyebab lainnya adalah injektor bahan bakar bermasalah, jarak antara kepala busi dan sumbu busi terlalu renggang, kompresi mesin yang terlalu rendah, regulator tekanan bahan bakar rusak.
2. Mesin sulit diaktifkan saat panas
Kondisi ini merupakan kebalikan dari kondisi nomor satu, yaitu mesin sulit sekali dinyalakan setelah mobil berjalan jauh dan kemudian berhenti atau mesin dimatikan. Penyebab kondisi ini adalah kompresi silinder yang rendah, choke bermasalah, injektor kotor, atau saringan udara yang kotor dan tersumbat.
3. Mesin tersendat saat pedal gas diinjak untuk meningkatkan akselerasi
Kondisi seperti ini kerap terjadi di mobil yang telah berusia di atas lima tahun.
Beberapa penyebab permasalahan ini adalah busi yang telah aus atau jarak antara kepala dan sumbu busi terlalu renggang, vacuum di karburator, throttle body, intake manifold atau di bagian selang vacuum yang bocor. Penyebab lainnya adalah injektor bahan bakar yang kotor atau tersumbat.
4. Tenaga mesin loyo tidak seperti biasanya
Persoalan lain yang sering dikeluhkan oleh para pemilik mobil adalah merosotnya tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Mobil seolah loyo tak berdaya seperti sebelumnya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, di antaranya pemasangan timing belt yang tidak tepat, saringan bahan bakar yang kotor sehingga tersumbat, fuel pump bermasalah, regulator tekanan bahan bakar rusak, tingkat kompresi satu atau beberapa silinder menurun, dan kerenggangan kepala dan sumbu busi terlalu jauh.
Penyebab lainnya adalah vacuum di karburator, throttle body, inlet manifold, serta selang yang bocor. “Bisa juga karena injektor bermasalah, rem yang mengunci sehingga mobil dalam posisi terus mengerem, atau karena kopling slip sehingga tidak ada perubahan posisi gigi meskipun putaran mesin tinggi,” papar Handoyo.
5. Mendeteksi kerusakan dari Mesin hidup mati, hidup mati
Beberapa pemilik mobil mengungkapkan pernah mengalami mesin mobilnya langsung hidup saat kunci kontak diputar ke on. Namun, hal itu tidak berlangsung lama, karena mesin mati. Anehnya kondisi seperti itu berlangsung berulang kali.
Menurut Handoyo, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, di antaranya sistem kelistrikan (mulai dari alternator, aki, hingga kabel-kabel yang kendur atau putus), serta kemungkinan rangkaian pengapian yang bermasalah.
Penyebab lainnya adalah, vacuum pada karburator, throttle body, inlet manifold, atau selang-selang vacuum yang bocor. “Bisa juga injektor yang bermasalah karena kotor atau tersumbat,” kata dia.
6. Lampu indikator oli menyala terus meski mobil telah berjalan
Masalah ini juga sering terjadi dan kerap tidak disadari oleh para pemilik mobil atau pengemudi. Umumnya mereka hanya percaya bahwa mobilnya telah rutin ganti oli sehingga lampu indikator luput dari perhatian.
Lampu yang terus menyala meski mesin telah cukup lama aktif bisa dikarenakan beberapa faktor, di antaranya jenis oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil atau tidak sesuai rekomendasi dari pabrikan. Selain itu juga dikarenakan jumlah oli yang tidak sesuai dengan standar volume, sensor dan katup peranti tekanan oli rusak, atau saringan oli yang sudah aus.
7. Mendeteksi kerusakan mobil avansa dari mesin mendesis
Beberapa orang pernah mengeluhkan mesin mobil mereka mengeluarkan suara mendesis meski sudah lama dipanaskan. Penyebab masalah ini adalah, inlet manifold atau gasket throttle body bocor, exhaust manifold bocor, selang vacuum bocor, serta gasket di kepala silinder rusak sehingga bocor atau robek.
8. Mesin menggelitik
Mesin knocking atau menggelitik juga kerap dikeluhkan oleh para pemilik mobil, terutama di saat mereka berusaha untuk menambah kecepatan akselerasi atau di saat mobil melibas jalanan menanjak.
Ada beberapa penyebab. Faktor penyebab utama dan paling sering adalah spesifikasi bahan bakar yang jelek, tingkat Research Octane Number (RON) bahan bakar yang tidak sesuai. Walhasil, timing pengapian tidak tepat.
“Istilah bengkelnya, karena ada premature ignition yaitu proses pembakaran di ruang bakar antara bahan bakar dan udara dengan pantikan api tidak sempurna. Sehingga ada ledakan prematur, itulah knocking,” jelas Handoyo.
Penyebab lainnya adalah, injektor atau karburator mobil yang bermasalah, jarak antara kepala dan sumbu busi terlalu renggang, vacuum karburator, throttle body, inlet manifold, dan selang yang bocor.
Demikian ulasan mengenai mendeteksi kerusakan mobil avanza, Semoga bermanfaat. Meski demikian ada beberapa masalah dan penyebab lainnya, namun kedelapan masalah itu merupakan masalah yang kerap dikeluhkan, sangat disarankan Anda memahaminya sebelum membawa mobil ke bengkel. Semoga bermanfaat.