Dalam memilih ban baru haruslah diperhatikan betul-betul, karena kadangkala produsen sendiri lengah dalam pengawasan dalam quality controlnya, jika itu terjadi maka akan mengalami kejadian seperti ini, "
Pernah mengalami ban motor membelendung seakan-akan benjol? Motor serasa berguncang-guncang ketika dijalankan dan rasanya menjadi tidak nyaman.
Menyebalkan sekali ya?"Berikut ini Praktisi Compounder (ahli compounding - proses pencampuran karet) dari Kingland Tire Indonesia memiliki penjelasan terkait hal ini bahwa hal itu terjadi sebenarnya lantaran kesalahan produsen!
"Ada yang namanya nylon dilapis karet. Waktu di-building mesin, kan diberi dua lapis. Antara satu lapisan dan lapisan yang lain di dalamnya suka ada angin. Walaupun sudah di-treating, itu satu-dua pasti ada. Kemungkinan lolos, angin teperangkap di dalam," Nah begitu Kejadiannya.
Kondisi ato kejadian ini lantas disebut dengan
"blown" atau atau angin terjebak di lapisan dalam di antara kain ban dan telapak.
"Ini akibat proses yang tidak sempurna di proses building. Efeknya, ketika sudah dipakai, kan dia sudah ada angin di dalam ya. Begitu pakai kan panas. Selama punya angin, kena panas, kan dia mengembang. Kalau mengembang, sobeknya makin gede di dalamnya. Bisa merembet, lama-lama telapaknya lepas. Jenuh, benjol jadinya," Menjengkelkan bukan?
"Kalau di pabrik kita, langsung ban yang ada angin terjebak didalam kita buang atau musnahkan, kita anggap cacat produksi dan tidak boleh dijual. Nah kalau konsumen beli ban merek lain, terus benjol-benjol bisa komplain, klaim. Kalau kita, ya kita klaim," tutupnya.
Nah teliti sebelum membeli biar nggak repaot kemudian hari...!