a. Plunyer pada posisi TMB (Titik Mati Bawah)
Bahan bakar masuk melalui lubang pemberi pada barel kedalam ruang diatas plunyer
b. Langkah awal
Karena poros nok, plunyer akan bergerak ke TMA sampai lubang pemberi tertutup oleh alur pada bagian atas plunyer
c. Langkah lepas
Plunyer bergerak keatas dari batas langkah awal sampai katup penyalur membuka. Pada langkah ini solar tertekan melawan pegas katup penyalur.
d. Langkah produktif
Plunyer bergerak keatas, katup penyalur terbuka didalam ruang tekan terjadi tekanan tinggi solar mengalir melalui pipa tekanan tinggi ke nozel injeksi. Langkah ini akan berakhir apabila alur pengontrol berhubungan dengan lubang pemberi, sehingga tidak ada lagi penekanan solar ke nozel injeksi.
e. Langkah sisa
Plunyer bergerak ke atas sampai titik mati atas (TMA). Pada langkah ini tidak ada penekanan solar. Ruang tekanan tinggi A berhubungan dengan ruang isap B melalui celah panjang. Akibat dari langkah ini, plunyer bergerak dari TMA ke TMB karena pegas plunyer
f. Langkah total
Langkah total adalah langkah bolak-balik plunyer dari TMB ke TMA. Langkah ini dapat dinyatakan dengan rumus :
L tot = L1 + L2 + L3 + L4
L tot = Langkah total
L1 = Langkah awal
L2 = Langkah lepas
L3 = Langkah produktif
L4 = Langkah sisa