A. Camber positif ( + )
Penggunaan : Hampir semua jenis kendaraan
Perpanjangan garis tengah roda akan bertemu pada permukaan jalan “0” sehingga roda akan cenderung menggelinding mengelilingi titik “0” ( rolling camber ).
Dengan adanya rolling camber, gaya untuk memutar kemudi menjadi lebih ringan. Camber positif menyebabkan pengemudian menjadi ringan
B. Camber negatif ( – )
Penggunaan : Pada mobil dengan kecepatan tinggi / mobil balap
Pada camber negatif jarak titik kontak terhadap jalan ( 1 ) dengan titik putar kemudi terhadap jalan ( 2 ) makin jauh. Rolling camber mengarah ke dalam ( 0 ). Arah rolling camber dan jarak titik ( 1 ) dan ( 2 ) menyebabkan gaya ke samping besar. Camber negatif menyebabkan pengemudian berat.
B. Camber nol ( 0 )
Contoh penggunaan : Mercy type 2000, 200, 2400, 240 TD, 300 D, 300 TD, 230, Honda Civic 1300, 1500 dan mobil FORD
· Pada camber nol, rolling camber tidak ada
· Jarak titik 1 dan 2 masih cukup besar
· Tidak ada rolling camber dan jarak 1 dan 2 cukup besar menyebabkan stabilitas pengemudian berkurang. Camber nol menyebabkan stabilitas pengemudian berkurang.