Pemeriksaan ini meliputi pemerikasaan kondisi isolator pada koil, tutup distributor, rotor, kabel-kabel tegangan tinggi dan steker busi.
Langkah kerja
- Keluarkan tutup distributor, rotor dan kabel-kabel tegangan tinggi. Untuk melepaskan jangan menarik steker busi pada kabelnya, karena kabel tersebut berinti arang sehingga mudah rusak.
- Periksa tahanan setiap penghantar, dari elektroda didalam tutup distributor sampai steker busi. Tahanan penghantar tidak boleh melebihi 20 kW. kalau tahanan pada satu pengantar terlalu besar, lepas bagian-bagian pengantar tersebut dan periksa satu per satu, untuk mencari bagian yang rusak. Penghantar tegangan tinggi dengan tahanan yang terlalu besar mengakibatkan mesin sukar dihidupkan.
- Lepas semua bagian dan bersihkan dengan bensin, kemudian keringkan dengan baik. Jika menggunakan angin, doronglah arang didalam pusat distributor, untuk mencegah arang keluar waktu disemprot.
- Periksa kondisi isolator pada koil, rotor, tutup distributor dan steker busi. Jika terdapat bagian yang terbakar harus diganti dengan yang baru.
- Tutup distributor harus diperiksa kondisi arangnya.
- Periksa kondisi isolator kabel pengapian. Kabel yang retak atau terbakar harus diganti. Pasang rotor pada poros governor. Rotor yang mempunyai kelonggaran harus diganti. Pasang kembali tutup distributor kemudian hubungkan kabel-kabel tegangan tinggi ke busi.
- Sebagai kontro terakhir hidupkan mesin.