Ban yang berjalan diatas jalan yang beraspal (halus) biasanya mempunyai umur yang lebih panjang daripada yang berjalan diatas jalan yang kasar (jelek). Tetapi keausan yang tidak sama (idak rata) adalah hal yang biasa terjadi pada ban-ban yang dipasang pada mobil. Ada banyak hal yang dapat dikontrol sebagai tindakan pencegahan; tetapi ada hal-hal lain yang tidak dapat dihindarkan. Bagaimanapun juga, umur ban dapat diperpanjang dengan cara pemeliharaan yang baik.
How?...bagaimana pemeliharaan yang betul?
Untuk menghindarkan kerusakan ban, harus diperhatikan hal-hal yang berikut ini:
1. Tekanan angin yang betul (cocok).
2. Muatan seperti yang direkomendasikan.
3. Pasangan yang betul dari ban ganda dan rotasi seperti direkomendasikan.
4. Wheel Aligment (setelan roda) yang betul.
5. Dan lain-lain; Pengemudian secara hati-hati, penggunaan ban yang selayaknya, pemerikasaan dan perbaikan yang diperlukan, penggunaan pelek yang betul.
Tekanan rendah (kurang)
Hal ini akan merusak ban dengan :
- Umur ban menjadi pendek.
- Keausan tidak rata, terutama keausan yang abnormal pada bagian shoulder.
- Ply Cord akan terpotong dan terpisah dari karet.
- Keretakan pada side wall.
- Pemakaian bahan bakar akan bertambah boros.
- Pada kecepatan tinggi , treat akan terkelupas akibat gaya sentrifugal.
Tekanan tinggi
Hal ini akan menyebabkan kerusakan :
- Kerusakan mekanis
- Slip kesamping
- Irisan-irisan dan pecah karena tumbukan
- Keausan yang cepat pada bagian tengah dari tread
Anjuran mengenai tekanan angin
- Waktu ban telah menjadi dingin, tekanan angin harus diperiksa dan dicocokkan lagi ke tekanan standar. (dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ini tiap pagi bagi mobil-mobil komersial).
- Ban baru cenderung untuk membesar selama suatu jangka waktu permulaan tertentu dan memperbesar volumenya. Ini akan menurunkan tekanan angin, jadi dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih sering sampai ban berjalan 3000 Km.
- Jangan menurunkan tekanan angin yang naik akibat pembangkitan panas selama mobil tersebut masih akan dipakai (misal ditengah perjalanan).
- Periksa terhadap kebocoran udara dari pentil. Valve core harus diganti baru bila terjadi kebocoran dan tutup pentil harus ada.
- Tekanan angin dari ban cadangan seringkali lebih rendah dari tekanan standard. Jangan lupa melakukan pemeriksaan sebelum memakai.
- Untuk berjalan dengan kecepatan tinggi, tekanan angin harus 0,3 -0,5 Kg/cm2 lebih tinggi dari tekanan standart (hanya untuk mobil penumpang).
- Jika ban ganda (truk dan bis) digunakan untuk berjalan biasa, tekanan angin harus dijaga toleransinya kurang lebih 0,5 Kg/cm2. (anjuran tiap 10 hari sekali harus diperikasa)