Honda Supra X 125 FI terbaru dibanderol Rp 15 jutaan
Keiritan Honda Revo FI tembus 92 Km/Liter
Ducati 1198 SP kustom, garangnya sang 'Matador Racer'
Merdeka.com - Aliran retro campursari dan semi modern kini sudah menggejala di hampir semua jenis motor. Mulai dari bebek hingga motor besar.Virus motor klasik-modern inilah yang kemudian hinggap sampai ke benak Widya Retno, sang pemilik Honda C-86 lansiran 1983.
Virus merestorasi motor klasik semi modern, rupanya berasal dari sang pacar yang juga hobi utak-atik motor, seperti mengkustom Honda GL kepunyaaannya
"Mau belajar motor dengan motor custom dari pacar. Dia juga punya motor custom dari motor Honda GL," ujar Widya tersipu malu.
Niatan mendandani Honda lawas mendorong langkah Widya Retno untuk menyambangi bengkel modifikasi Nin Rocksta kepunyaan Nino Pramono.
Seperti kebanyakan motor klasik campursari part semi modern, bagian kaki-kaki adalah hal yang paling mendasar dipermak. Velg pun berganti milik TDR, depan berukuran 2.50 dan belakang 3.00. Keduanya dibalut karet bundar lebih gambot Indotire 80/90-17 depan dan belakang Indontire 120/70-17.
Rem tromol jadul diamputasi, digantikan disk Suzuki Satria FU di belakang, sementara gir memakai buatan Polaris (TK Racing) dengan rantai pilihan merek DID.
Memperkuat otot si HD alias Honda Dulu, lengan ayun mengaplikasikan produk custom Supertrack. Dari arm menjalar ke footstep Arachid dengan sokongan shockbreaker milik DBS, dan knlapot custom by Sanley.
Urusan handling, stang dicomot produk custom, hingga bagian jok juga hasil customize yang mengeliminasi boncenger alias single rider. Terkenal dengan produk Retro, Widya mencangkok lampu utama dan stoplamp kepunyaan Polaris.
Makin kompit setelah sang bebek klasik dilaburi warna biru keabu-abuan. Sayap membentang di sisi kanan-kiri cub-nya dicat hitam doff. Dan Widya pun mengamini jika motornya kini beraliran konsep Street Cub Klasik-Semi Modern.
Spesifikasi
- Motor: Honda C-86 Tahun 1983 (Tangerang Selatan)
- Pemilik: Widya Retno
- Bengke: Nin Rocksta
- Pemilik bengkel: Nino Pramono
- Alamat: Komp. Taman Alfa Indah Joglo Jakarta Barat
- Ban depan: Indotire 80/90-17
- Ban belakang: Indotire 120/70-17
- Velg depan: TDR 2.50
- Velg belakang:TDR 3.00
- Footstep: Arachid
- Shockbreaker belakang: DBS
- Knalpot: Custom By Sanley
- Jok: Custom
- Setang: Custom
- Disk belakang: Suzuki Satria FU
- Stoplamp: Polaris
- Headlamp: Polaris
- Gir: TK
- Rantai: DID
- Arm: Supertrack Custom
- Karbu: Jupiter
- Riser: Variasi