Para pengguna kendaraan banyak yang sudah mengetahui bahwa cairan rem di Indonesia memiliki 2 pilihan warna, warna merah atau bening (seperti minyak). Nah ini yang harus diketahui, penggunaan warna merah pada cairan rem rupanya hanya ada di Indonesia.
"Hanya di Indonesia yang memiliki cairan yang berwarna merah," ujar Operational Director PT Autochem Industry agen tunggal dari Prestone, Autilite, Master, Fram, dan Redex, Henry Sada, di Jatake Tangerang, Kamis (5/11/2013).
Bahkan dirinya mengakui, ketika tengah berkunjung ke Amerika Serikat, dirinya kerap mendapat pertanyaan benarkah Indonesia memiliki cairan rem berwarna merah.
"Cairan rem yang paling digemari itu warna merah, dan kedua yang jernih. Namun (selain merah) ada juga sih yang menyukai yang bening, karena begitu mudah melihat cairan rem itu masih bagus atau tidak," katanya.
"Bahkan orang luar negeri kerap kebingungan kalau di Indonesia ada cairan rem di Indonesia ada yang berwarna merah," katanya.
Cairan rem Prestone, memenuhi standar FMVSS 116 dan SAE J1704 dimana titik didih minimun 155 derajat celcius diformulasikan demi kinerja superior pada sistem pengereman suhu tinggi di kendaraan dan truk.
Karena cairan rem yang tahan panas bisa mengurangi kemungkinan penguapan cairan kegagalan pengereman (akibat uap air) dengan mempertahankan titik didih yang tinggi serta memberikan perlindungan terhadap karat dalam sistem pengereman, dan sangat direkomendasikan untuk semua sistem pengereman baik ABS, cakram, dan tromol yang menggunakan cairan rem Dot 3 dan Dot 4.
Home » Brake »
cairan rem »
minyak rem »
penggunaan minyak rem
» Cairan Rem warna Merah Hanya di Indonesia, Kenapa?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)