Air Cleaner Element Treatment

A. Removing the Air Cleaner Element

1. Remove the hose from each case.
2. Remove the IAT sensor connector (2) of the case.
3. Remove the water cleaner case clamp (1).
4. Remove the cleaner the water element of the case

Mobil Esemka Siap Hadir di pasaran 2013

Mobil Esemka Siap Hadir di pasaran 2013

Esemka mobil rakitan siswa SMK di Solo bisa dipesan November dan siap diproduksi tahun depan. Berapa harga mobil yang disebut didominasi komponen lokal ini?

Wakil Walikota Solo yang tak lama lagi akan dilantik menjadi Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), memastikan banderol Esemka jauh lebih murah dibanding mobil luar negeri yang ada di pasaran.

Untuk Rajawali jenis sport utility vehicle (SUV), PT SMK mematok harga Rp95 juta per unit. Sementara Bima yang berjenis minitruk dibanderol Rp65 juta hingga Rp70 juta per unit. Kedua mobil tersebut berkapasitas 1.500 cc.

”Semahal-mahalnya Esemka pun duitnya masuk ke dalam negeri. Semurah-murahnya beli mobil Jepang uangnya ya bakal masuk ke Jepang. Kalau memang nasionalis ya ganti mobil Jepang dengan Esemka,” imbaunya.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono, menyebut sebelum diproduksi massal, pihaknya akan melakukan sejumlah penyempurnaan terlebih dulu. ”Akan ada sedikit perbaikan interior dan kapasitas mesin,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gampang memastikan produksi massal Esemka akan berpusat di STP. ”Pusatnya di Solo. Nanti juga akan dibantu pabrik di Cikarang.”

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, masyarakat sudah bisa memesan Esemka, mulai 10 November 2012. Rudy optimistis peluncuran resmi Esemka tinggal menunggu waktu. Keyakinan itu mencuat setelah dia mengetahui SUT atas Esemka Rajawali dan Esemka Bima resmi diterbitkan.

Sebelumnya, mobil keluaran PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) ini juga telah lolos uji emisi di Balai Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong.

Mobil Esemka Siap Hadir di pasaran 2013

Daihatsu Terbaru New Luxio

Daihatsu Terbaru New Luxio


Daihatsu di Jakarta Rabu meluncurkan New Luxio, yang membawa sejumlah perubahan dibanding Luxio model sebelumnya.


Perubahan antara lain terlihat pada desain eksterior depan, tepatnya pada bumper dan gril, sementara pada interior antara lain bangku yang lebih luas dan tebal.


Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra pada peluncuran New Luxio mengatakan, perubahan minor pada New Luxio merupakan upaya untuk membuat LMPV semi-bonnet ini lebih elegan dan nyaman.


"Ini merupakan wujud improvisasi berkelanjutan kami," kata Amelia di acara peluncuran yang bertajuk "Taste The Flavour of New Excitement" itu.


Pada New Luxio ini tidak ada perubahan dalam spesifikasi mesin. Daihatsu hanya memberikan modifikasi melalui beberapa sentuhan seperti "bumper" dan gril depan, kemudian sisi mobil yang dilengkapi ornamen "chrome", fitur fleksibilitas untuk lampu (turn lamp) dan "alloy wheel" untuk kedua tipe D dan X.

Kemudian, di bagian belakang untuk tipe X terdapat fitur tambahan "lower back door garnish" dan desain baru pada lampu belakang yang menempel di "bumper".

"Kami memang ingin memuaskan konsumen di pasar Luxio ini dulu dengan berbagai tampilan baru. Untuk mesin belum ada perubahan, namun bisa saja di waktu yang akan datang kami lakukan itu," ujar Amelia.

Desainer eksterior depan New Luxio merupakan tenaga lokal yang juga menjadi desainer untuk Astra Daihatsu Ayla, kata Amelia.

Di bagian dalam mobil bertenaga 1500 cc dan ditopang mesin 3SZ-VE DOHC VVT-I itu, Daihatsu memberikan sentuhan baru pada "dashboard" melalui warna baru seperti abu-abu dan hitam yang dilakukan untuk memberi kesan elegan.

Perubahan warna juga dilakukan untuk interior kabin dengan kombinasi warna gelap dan abu-abu.

Daihatsu mengklaim bangku penumpang di New Luxio ini lebih lebar dan tebal dengan tambahan satu sentuhan untuk melipat bangku kedua guna memudahkan akses ke baris bangku ketiga.


Daihatsu membanderol New Luxio yang merupakan pesaing Suzuki APV dan Nissan Evalia ini dengan harga Rp157,550 juta untuk tipe D, tipe X (Transmisi Manual) Rp175,700 juta, sedangkan tipe X (Transmisi Automatic) Rp186,800 juta.


Daihatsu Terbaru New Luxio


 

Japan Sport Car Paling favorit

Japan Sport Car Paling favorit

They have the perfect balance of performance, practicality, and speed.

Awal tahun 2000 masyarakat dunia –termasuk juga Indonesia– seakan dibuat ‘melek’ dengan menggeliatnya kembali industri otomotif roda empat. Api semangat industri mobil ini juga diperbesar oleh kehadiran sekuel-sekuel film Fast Furious serta game Need for Speed Underground.

Efeknya pun sampai di kalangan Agatha –sapaan untuk Anak Gaul Jakarta. Karena mereka mulai mengubah, mendandani, dan mempercantik mobil mereka dengan berbagai macam gaya dan spesifikasi. Bahkan yang punya tabungan lebih, tak perlu repot memodifikasi karena tren anak muda membeli mobil sport juga mulai tumbuh bak jamur di musim hujan.

Meski sudah sekian lama berlalu, Ghiboo akan me-refresh ingatan G-Readers dengan menampilkan tiga Japanese sport car tahun 2000-an yang cukup worth it untuk adu cepat baik saat ada di lintasan jalan raya maupun sekadar adu gengsi kumpul bareng teman-teman di tongkrongan.

1. Honda s2000
Bagi produsen mobil Eropa, membuat sport car dua pintu adalah hal lumrah. Namun Honda membuktikan bahwa Asia juga tak bisa dianggap sebelah mata. Mobil ini makin terkenal saat dipakai Suki [Devon Aoki] di film 2 Fast 2 Furious dengan taburan warna merah muda.
Mesin 1.997 cc
Transmisi Manual 6 percepatan
Fitur Desain kap depan yang panjang dengan bagian belakang membulat menjadi tren kala itu. Mobil dua pintu ini semakin memesona saat dikemudikan di jalan raya karena atap bergaya soft top-nya bisa dibuka secara otomatis. Ini juga membantu saat Anda ingin ‘pamer’ interiornya yang sudah dimodifikasi.

Honda S2000

2. Mazda RX-8
Sekadar info untuk G-Readers, mobil ini sering disebut sebagai mobil dua pintu ‘banci’. Ini bukan tanpa alasan karena Mazda mendesain agar pintu belakangnya bisa dibuka berlawanan arah sehingga mendapatkan kabin yang lebih luas dibanding mobil sport lainnya.
Mesin 1.300cc
Transmisi Manual 6 percepatan
Fitur Pintu bagian belakang yang bisa dibuka berlawanan arah menjadi keuntungan sendiri bagi pemilik mobil ini karena bisa juga untuk menampung penumpang. Namun biasanya bagian belakangnya di gunakan untuk peranti paket audio oleh para penggila modifikasi.

mazda rx-8

3. Nissan 350Z Fairlady
Pertama melihatnya berseliweran di aspal ibukota, mungkin G-Readers sudah bisa langsung mengenalinya. Ya, Nissan Fairlady ini jadi salah satu mobil yang dipilih para modifikator untuk diutak-atik, karena aksesorisnya yang beragam. Sport car ini juga menjadi favorit untuk di modifikasi dengan acuan game digital Need For Speed Underground.
Mesin 3.500cc
Transmisi Manual 6 percepatan
Fitur Bodi melar dengan atap rendah serta bagian belakang yang landai mencerminkan bahwa mobil ini cukup mumpuni untuk kecepatan tinggi. Citranya sebagai sport car dipertegas dengan hanya menggunakan dua jok dalam kabin serta mesin yang cukup besar berpadu dengan penggerak roda belakang. Aroma sporty juga merambah hingga ke dalam kabin.

Nissan Fairlady

Itu tadi tiga mobil bergaya sporti made in Japan yang kemampuannya tak perlu diragukan. Oh ya, mobil-mobil ini kerap kali dipakai para modifikator tanah air untuk adu kreativitas dalam ajang lomba modifikasi maupun balap.

Japan Sport Car Paling favorit

Portable Machine Tools Safety Precautions

The portable machine tools classified as either cutting took (straight and machine tools, can quickly and easily be moved to the angle hand drills, metal sawing machines, and metal cutting workplace to accomplish machining operations. The accuracy shears) or finishing tools (sanders, grinders, and polishers). of work performed by portable machine tools is dependent upon the user’s skill and experience.

Alasan Kawasaki Belum Hadirkan KLX150 Injeksi

VIVAnews – PT Kawasaki Motor Indonesia baru saja meluncurkan calon pengganti Ninja RR 2-Tak, yakni Ninja RR Mono. Motor sport ini mengusung mesin satu silinder berteknologi injeksi.

KMI mengklaim, Ninja RR Mono yang akan dibanderol sekitar Rp40 jutaan lebih ramah lingkungan, karena sudah disesuaikan dengan standar emisi euro 3. 

Usut punya usut, mesin Ninja RR Mono yang merupakan penerapan dari KLX250 juga telah menerapkan sistem injeksi.

Jelas, teknologi injeksi kini semakin banyak digunakan hampir setiap produk sepeda motor terbaru. Diketahui, Kawasaki masih memiliki sepeda motor yang belum injeksi, yakni KLX150.

Menanggapi hal itu, Deputy Department Head Sales and Promotion PT KMI, Dewi Septianti, ternyata mempunyai alasan lain. Menurut dia, KLX150 memiliki pasar sendiri, karena jumlah konsumen motor model off road saat ini masih terbatas.

"KLX belum tentu orang akan mengendarainya sebagai kendaraan sehari-hari. Kalau mereka mau model injeksi, kenapa pilih KLX, mereka bisa memilih untuk menggunakan model lain," kata Dewi, Rabu 19 Februari 2014.

Demikian juga dengan model D-Tracker. Dewi menerangkan, untuk saat ini, konsumen belum merujuk apakah harus sistem pengabutan injeksi atau tidak.

Namun, Dewi mengaku Kawasaki sedang melakukan riset untuk mengembangkan KLX150 fuel injection.

"Kalaupun harus standar euro 3 bukan hanya harus injeksi. Tapi, kalau pemerintah memang mengharuskan menginjeksi, pasti akan kami pertimbangkan. Tapi, tidak tahun ini," ujar dia. (art)