Bagian – Bagian Sistem Pengapian Baterai
a. Baterai
Kegunaan : Sebagai penyedia atau sumber arus listrik

b. Kunci kontakKegunaan : Menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari baterai ke sirkuit primer
![clip_image002[8] clip_image002[8]](http://xlusi.com/wp-content/uploads/2011/05/clip_image0028_thumb.jpg)
c. Koil
Kegunaan : Mentransformasikan tegangan baterai menjadi tegangan tinggi ( 5000 – 25.000 Volt )
![clip_image002[10] clip_image002[10]](http://xlusi.com/wp-content/uploads/2011/05/clip_image00210_thumb.jpg)
d. Kontak pemutus
Kegunaan : Menghungkan dan memutuskan arus primer agar terjadi induksi tegangan tinggi pada sirkuit sekunder sistem pengapian
![clip_image002[12] clip_image002[12]](http://xlusi.com/wp-content/uploads/2011/05/clip_image00212_thumb.jpg)
e. Kondensator
Kegunaan :
- Mencegah loncatan bunga api diantara celah kontak pemutus pada saat kontak mulai membuka
- Mempercepat pemutusan arus primer sehingga tegangan induksi yang timbul pada sirkuit sekunder tinggi
![clip_image002[14] clip_image002[14]](http://xlusi.com/wp-content/uploads/2011/05/clip_image00214_thumb.jpg)
f. Distributor
Kegunaan : Membagi dan menyalurkan arus tegangan tinggi ke setiap busi sesuai dengan urutan pengapian


g. Busi
Kegunaan : Meloncatkan bunga api listrik diantara kedua elektroda busi di dalam ruang bakar, sehingga pembakaran dapat dimulai
![clip_image002[18] clip_image002[18]](http://xlusi.com/wp-content/uploads/2011/05/clip_image00218_thumb.jpg)
Rangkaian Sistem Pengapian Baterai


Otomotif Sistem Pengapian Baterai