MODIFIKASI MOBIL Honda Civic

Sekilas bila diperhatikan dari luar, mobil Honda New Civic 2001 silver milik Rocky Super Artha ini terlihat biasa, karena tidak banyak pernik yang diperlihatkan. Namun begitu mendekati dan melongok ke dalammobil, kesan elegan langsung terasa.

Honda New Civic 2001 yang telah dimodif milik Rocky Super Artha (Arif F/JIBI/Solopos)

Honda New Civic 2001 yang telah dimodif milik Rocky Super Artha


Kesan itu antara lain terlihat dari berbagai perangkat yang terpasang pada mobil tersebut. Sebut saja pada bagian head unit terpasang audio DVD Pioneer dan dilengkapi televisi M-Tech pada bagian depan.

Perangkat serupa dengan layar sentuh juga terpasang di masing-masing headrest agar penumpang belakang bisa menikmati hiburan selama di dalam mobil.

Guna menyuplai tenaga untuk menghidupkan dentuman dua subwoofer Kicker kotak ukuran 12 inch di bagasi belakang, Rocky memasang power Braxton monoblok dan Braxton 4 channel untuk midspeaker Marchigan dan twitter Morel.

Honda New Civic 2001 yang telah dimodif milik Rocky Super Artha (Arif F/JIBI/Solopos)

Honda New Civic 2001 yang telah dimodif milik Rocky Super Artha (


Sementara untuk interior, Rocky yang juga pemilik Rocky Advertising, ini menggunakan mode jok garson atau sofa MB Tech Viesta warna ungu. Jok tersebut juga dilengkapi pernik-pernik berlian. Baik kabin depan, belakang dan bagasi, semua berwarna ungu.

“Ungu itu warna kesukaan almarhumah calon istri saya. Sebagai tanda penghargaan dan penghormatan, maka semua interior memakai warna ungu,” ujar Rocky saat ditemui Solopos.com, di Stadion Manahan, belum lama ini.

Honda New Civic 2001 yang telah dimodif milik Rocky Super Artha (Arif F/JIBI/Solopos)

Honda New Civic 2001 yang telah dimodif milik Rocky Super Artha


Pada bagian dasbor juga diberi variasi bulu-bulu ungu. Konsep yang diusung pada mobil tunggangan Rocky itu yakni Romantic Elegant Car. Hampir di semua bagian interior mulai dari depan hingga bagian audio belakang terdapat tanda hati.

Bunga-bunga cantik dan boneka Teddy Bear warna pink juga ditempatkan di tengah-tengah jok belakang. Hal itu dilakukan untuk menguatkan konsep mobil tersebut. Bahkan menurut Rocky, dulu mobilnya itu penuh dengan tulisan puisi cinta pada bagian atas. “Teman-teman saya suruh menulis puisi cinta di mobil,” kata dia.

 

Honda New Civic 2001 yang telah dimodif milik Rocky Super Artha (Arif F/JIBI/Solopos)

Honda New Civic 2001 yang telah dimodif milik Rocky Super Artha



Sebelum dipermak menjadi konsep mobil elegan nan romantis, mobil Honda Civic itu dulunya berwujud ful racing, lengkap dengan cutting sticker dan GT Wing. Dalam ajang otocontest di Jogja pada 2009, mobil itu pun menyabet gelar sebagai The Best Racing Body Kit dan The Best Sticker
Graphic.

Dia mengubah drastis konsep tersebut lantaran bosan dengan konsep racing. Sementara itu untuk sektor roda, ia menggunakan pelek Estatus Style SV ring 19. Pelek tersebut dibungkus dengan ban Accelera ukuran 225/35.

Untuk sektor penerangan, dia mencomot foglamp dari Kijang Innova dan stop lamp Alteza. Sedangkan untuk body kit full custom elegan.

How To Find The Right Size Wire

It is important to choose the right size wire for your car. The wrong size can lead to inefficiencies and brownouts or shorts and electrical fires. If the batteries and cables for a specific application, consult your manual or a professional one, when, before he was to install the type and size of cable available. Finding the right size for a battery cable is not too difficult, although it requires the combination makes a number of concepts and ideas before deciding on the correct choice.

Bahan Bakar Mobil dari Rumput Laut + Bakteri E coli

Para ilmuwan Bio Architecture Lab Inc (BAL) di Berkeley yang menemukan cara untuk memecah gula pada rumput laut, antara lain diubah menjadi etanol. Menggunakan teknik rekayasa genetika, mereka memanfaatkan bakteri  Escherichia colito (E. coli) untuk mencerna dan mengubah rumput laut menjadi senyawa bahan bakar dan bahan kimia lainnya. Temuan mereka telah dilaporkan dalam edisi 20 Januari jurnal Science.

Alasan untuk rekayasa, seperti dikutip Digital Trend, menggunakan mikroba adalah karena industri tidak bisa mencerna alginat, gula utama dalam rumput laut coklat. Pasalnya, "Bentuk gula dalam rumput laut sangat eksotis," kata Yasuo Yoshikuni, pakar biologi sintetis dan salah satu pendiri BAL.

Jadi, Yoshikuni dan para peneliti BAL memutuskan untuk memanfaatkan mikroba untuk mencerna alginat yang  disebut Vibrio splendidus. Mereka kemudian mengisolasi gen yang membawa sifat yang diinginkan dan mentempatkan DNA pada E.coli. Untuk menguji versi baru dari bakteri perut ini, para peneliti mencampurnya dengan beberapa rumput laut tanah dan sedikit air dan membiarkan senyawa ini selama dua hari.

Para ilmuwan menemukan, cara ini menghasilkan 5 persen etanol dan air dalam suhu antara 25 dan 30 derajat Celcius. Yoshinkuni percaya etanol itu hanya awal dan bahwa mikroba juga dapat digunakan untuk mengubah rumput laut menjadi isobutanol, dan senayawa kimia lain.

Namun, Yoshikuni tak menyebut kapan percobaan yang dilakukan pada skala laboratorium ini siap diterapkan dalam tataran praktik.