Prosedur Pembersihan Karburator

Prosedur Pembersihan Karburator

Berikut ini adalah Prosedur Pembersihan Karburator

Melepas tutup karburator
  • Lepas rumah saringan udara atau tutup saringan udara
  • Lepas saluran bensin
  • Lepas batang penghubung katup cuk (gambar )

Jika bagian-bagian dibawah ini terpasang pada tutup karburator :
  • Lepas kabel/tuas cuk
  • Lepas pegas pengembali katup gas
  • Lepas katup termostik
  • Lepas tuas pompa percepatan pada porosnya ( gambar )

  • Lepas sekrup-sekrup tutup karburator dan perhatikan, kadang-kadang baut tengah pengikat tutup saringan udara juga harus dilepas jika berfungsi sebagai sekrup pengikat tutup karburator. Kalau sekrup-sekrup keras, pukul sedikit dengan palu baja pada kepalanya.
  • Lepas tutup karburator. Jika masih sulit dilepas, kontrol sekali lagi mungkin masih ada sekrup yang belum dilepas
  • Lepas paking. Hati-hati agar paking tidak rusak.
  • Kemudian melepas pelampung.
  • Perhatikan katup jarum/pegasnya, letakkan pada tempat yang aman dan bersih.


Melepas bagian-bagian pada rumah karburator
  • Bila karburator dikeluarkan dari motor, katup buang pompa percepatan dapat dikeluarkan dengan membalik karburator

Katup buang pemberat
  • Lepas jet-jet utama 1 dan 2. Pada karburator bertingkat, ukuran jet-jet utama tidak sama besar. Jet tingkat I diameter lubang kecil, jet tingkat II diameter lubang besar
  • Lepas katup pengaya 3
  • Lepas jet idle 4
  • Lepas sekrup penyetel campuran idle

  • Lepas pipa pemancar ( nosel ) dan berhati-hati karenaka terkadang nosel dapat tertukar antara tingkat I dan II

Membersihkan Karburator
  • Bila karburator masih terpasang pada motor, kontrol katup isap/buang dan pemberat pompa percepatan. Katup-katup bisa dikeluarkan dengan magnet. Jika katup sulit dikeluarkan, tahan dengan lap selama karburator dibersihkan dengan pistol udara agar katup-katup tidak melompat keluar atau jatuh kedalam saluran isap motor.

  • Bersihkan/semprot dengan pistol udara semua lubang-lubang udara/bensin sistem idle, sistem utama, sistem pengaya, sistem percepatan, ruang pelampung, lubang baut katup jarum pelampung
  • Bersihkan/semprot semua jet-jet yang dilepas : jet idle,jet koreksi udara, jet utama, jet pengaya, nosel pompa percepatan
Merakit kembali
  • Pasang kembali bagian-bagian yang dilepas. Langkah-langkah perakitan kebalikan dari pembongkaran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
  • Diameter jet-jet utama dan nosel tingkat I dan II jangan sampai tertukar
  • Katup isap/buang pompa percepatan ( bila katup-katup dilepas ) Perhatikan ! biasanya besar katuo 9 bola/peluru ) tidak sama besar
  • Waktu mengeraskan tutup karburator harus merata, karena tutup bisa bengkok 
Prosedur Pembersihan Karburator

Service dan Repair Kopling

Lakukan penyetelan, perbaikan dan pengantian piranti yang perlu jika ditemui keausan atau kerusakan berlebihan selama pemeriksaan.

a. Pelat tekanan

Periksa secara visual permukaan gesekan pelat tekanan jika kemungkinan ada keausan berlebihan dan retakan karena panas (heat crack). apabila ada keausan berlebihanatau retakan akibat panas terlalu dalam pelat harus diganti.

kopling

Peredam Getaran ( Shock Absorber )

Fungsi Peredam Getaran :

Adalah untuk meredam getaran karoseri dan aksel, sehingga jalannya kendaraan dapat memberikan kenyamanan pada penumpang. Energi gerak dari bagian yang bergetar dirubah melalui gerakan menjadi panas.

Prinsip Kerja Peredam Getaran

Pada saat terjadi pemegasan, peredam getaran menerima beban tekan dan tarik

Sistem cuk (choke)

Kegunaan :

  • Memberi bensin tambahan saat start dingin sehingga motor mudah dihidupkan.
  • Membuka katup gas sedikit lebih besar, supaya motor dingin tidak mati pada keadaan idel

Komponen pada cuk :

cuk machine repair

1.Kabel cuk    2. Tuas cuk    3. Katup cuk    4. Batang penghubung   5. Sekrup penyetel start dingin 

6. Tuas katup 7. Katup gas 8. Kabel gas

Venturi tambahan dan Piranti Tambahan pada Governor

Venturi tambahan

Fungsi utama :

  • Mengatur kevakuman pada ruang vakum pompa injeksi berdasarkan aliran udara
  • Mencegah putaran balik motor

governor machine repair

Cara kerja :

  • Pada saat mesin berputar membalik, saluran isap menjadi saluran buang.
  • Kecepatan gas buang pada venturi tambahan besar, kevakuman pada ruang vakum juga besar, batang pengatur tertarik kearah stop Ü mesin mati.

Prinsip Kerja Penguat Tenaga ( BOSTER ) Rem

   Saat bebas

machine repair 

  • Tidak ada gaya tekan pedal maka pegas rekasi mendorong katup pengendali ke arah katup udara menutup dan katup vakum membuka
  • Saluran vakum terbuka maka ruang A berhubungan dengan ruang B
  • Tekanan diruang A maka ruang B, tekanan seimbang ñ tidak ada rekasi gaya dorong torak
  • Pegas pengembali mampu menekan torak pada posisi belum bekerja

Perangkaian Instalasi Listrik pada Sistem AC - part 1

Rangkaian kopling magnet, termostat, sistem kontrol dan motor kipas pendingin kondensor.

1. Motor kipas kondensor

  • Lepaskan soket terminal motor kipas kondensor !
  • Hubungkan terminal motor secara langsung dengan baterai 12 V !
  • Periksa arah putaran motor dan arah aliran udara pendingin kondensor !
  • Ukur besar arus yang mengalir pada motor, lihat spesifikasi !
  • Beri tanda (+) dan (-) pada soket terminal motor, agar tidak tertukar waktu pengabelan dilaksanakan !

Penggantian Saringan AC dan Pengisian Freon – part 2

lanjutan dari part 1 …………………….

  • Hubungkan steker listrik alat khusus pengisian (charging station) ke listrik PLN
  • Hidupkan pemanas tabung skala agar tekanan freon dalam tabung jadi naik, ini dimaksudkan supaya pengisian freon ke dalam sistem AC mudah dilakukan.
  • Perhatikan manometer tabung skala, matikan pemanas bila tekanan freon di dalam tabung skala sudah melebihi 7 bar » 100 psi.

air conditioner

Diagnosa Kerja AC menggunakan Manometer

Sistem kerja AC dapat dikontrol atau didiagnosa mengunakan manometer. Berikut ini adalah daftar diagnosa penyakit-penyakit yang terjadi pada sistem kerja AC berdasar pada pembacaan manometer dan cara mengatasi penyakit pada sistem AC.

Keterangan pembacaan pada Manometer :

TR = Kran manometer tekanan rendah (warna biru)   TT = Kran manometer tekanan tinggi (warna merah)

Mengontrol & Mendiagnosa Kerja Sistem AC

KESELAMATAN KERJA :


  • Selalu gunakan kaca mata dan sarung tangan pada waktu melepas slang manometer dari kedua katup / ventil pelayanan (servis velve).


  • Pada saat melepas slang manometer, freon akan tersemprot keluar, kemungkinan mengenai mata dan kulit.


  • Temperatur freon yang keluar tersebut sangat rendah (di bawah 0ºC) dapat menimbulkan luka seperti terbakar dan kejang otot.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tes Temperatur dan Kebocoran pada Sistem AC

Tes temperatur


a. Mengukur temperatur udara dalam saluran evaporator

Pengetesan kemampuan sistem AC dengan cara ini masih pada putaran mesin ³ 2000 rpm, AC bekerja dengan beban penuh dan pengetesan dengan manometer menunjukkan sistem tidak ada kesalahan. Tabel perbandingan temperatur udara luar dan temperatur udara dalam saluran evaporator di bawah ini, dapat dijadikan pedoman untuk tes temperatur.

Pengisian Zat Pendingin Pada AC part 2

a. Mengisi pada saluran tekanan tinggi

Untuk pekerja yang belum begitu berpengalaman, lebih baik mengisi freon pada tekanan tinggi, karena selama pengisian kompresor tidak bekerja menekan zat pendingin berbentuk cair.

· Tekanan freon pada tabung harus dinaikkan dengan cara memanaskan freon dalam alat pengisian khusus (charging station)

· Kran tekanan rendah ditutup, dan tekanan tinggi dibuka

· Tabung freon dibalik, agar yang masuk ke dalam sistem adalah freon cair.

Dengan cara ini katup dan bagian lain kompresor tidak bekerja berat karena cairan itu tidak akan kembali ke ruangan kompresor tapi terus mengalir ke kondensor.

Pengisian Zat Pendingin pada AC

· Sebelum pengisian freon dilakukan terlebih dahulu sistem divakum, hal ini bertujuan untuk : menghilangkan/ menghisap uap air yang beredar dalam sistem

· Pekerjaan ini harus dilakukan, pada setiap pengisian sistem yang sudah kosong/habis, atau sistem yang baru pertama kali diisi.

· Lamanya memvakum 15 menit

· Kran tekanan tinggi dan rendah dibuka, sehingga udara dan uap air dapat dikeluarkan dari dalam sistem oleh pompa vakum

Udara yang mengandung uap air akan mempercepat proses pembekuan zat pendingin di dalam sistem akibatnya saluran-saluran akan tersumbat es.

Sifat-sifat R 12 & Pengisian pada Sistem AC

Dalam sistem AC mobil zat pendingin yang dipakai saat ini adalah Freon 12 (Diflourdichlormethan) yang diberi kode R – 12 (R = Refrigerant), sedangkan pada sistem AC yang lain, seperti AC untuk gedung-gedung sering dipakai freon 22 (R 22). Kenapa demikian ? Sebagai jawabannya lihat grafik di bawah ini :

Koil dan Tahanan Ballast

Kegunaan koil : Untuk mentransformasikan tegangan baterai menjadi tegangan tinggi pada sistem pengapian.



Jenis-jenis koil :




  • Koil inti batang ( standart )


image


Keuntungan :


Konstruksi sederhana dan ringkas


Kerugian :


Garis gaya magnet tidak selalu mengalir dalam inti besi, garis gaya magnet pada bagian luar hilang, maka kekuatan /daya magnet berkurang


Macam-macam Konstruksi Plunyer

a) Plunyer berlubang

Pada elemen pompa yang sederhana, konstruksi plunyer biasanya dilengkapi alur pengontrol dan satu lubang pada tengah-tengah plunyer.

image

Konstruksi plunyer ini digunakan pada umumnya untuk pompa injeksi dengan diameter plunyer sampai ~ 7 mm. Lebar alur pengontrol dan diameter lubang ~ 34 derajat. Alur pengontrol berhubungan dengan bagian atas plunyer melalui lubang.

Pemeriksaan Sistem Pendinginan / Radiator 2

  • Pemeriksaan fungsi tutup radiator

· Periksa kondisi bagian-bagian tutup radiator

image

· Cuci tutup radiator yang kotor dengan air

Prinsip kerja kondensator 2

A. Sistem pengapian tanpa kondensator

clip_image002[6]

  • Pada sirkuit primer

Pada saat kontak pemutus mulai membuka. Ada loncatan bunga api diantara kontak pemutus

Artinya : Arus tidak terputus dengan segera, Kontak pemutus menjadi cepat aus (terbakar)

Fungsi Camber

A. Camber positif ( + )

Penggunaan : Hampir semua jenis kendaraan

image

image

Perpanjangan garis tengah roda akan bertemu pada permukaan jalan “0” sehingga roda akan cenderung menggelinding mengelilingi titik “0” ( rolling camber ).

Dengan adanya rolling camber, gaya untuk memutar kemudi menjadi lebih ringan. Camber positif menyebabkan pengemudian menjadi ringan

Pemeriksaan Karburator

Langkah kerja

· Lepas rumah saringan udara dan kontrol pengikatan karburator dengan cara menggoyangkan dengan tangan. Keraskan baut-baut pada tutup karburato, bagian katup gas, flens dan pada manifold masuk.

· Periksa fungsi mekanisme padal gas. Gerakan pedal gas tidak boleh berat, dan pedal gas harus kembali ke posisi idle dengan sendiri. Kontrol kondisi ujung-ujung kabel dan pegas-pegas pengembali !

· Bila mobil dilengkapi mekanisme penggerak katup gas yang menggunakan batang-batang, lumasi pada engsel-engselnya.

· Periksa keausan pada poros-poros katup gas. Goyangkan dengan tangan pada ujung poros. Jika kebebasan radial besar, unit katup gas harus dioverhoul atau diganti.

Sistem – Sistem Tambahan Pada Idle

1) Katup solenoid


· Masalah : pada motor panas bila kunci kontak dimatikan ( off ), campuran dari saluran idle masih terhisap sehingga bisa timbul pembakaran sendiri clip_image001[4]over slag


· Perbaikan : dengan cara menutup saluran idel


clip_image002