Koil dan Tahanan Ballast

Kegunaan koil : Untuk mentransformasikan tegangan baterai menjadi tegangan tinggi pada sistem pengapian.



Jenis-jenis koil :




  • Koil inti batang ( standart )


image


Keuntungan :


Konstruksi sederhana dan ringkas


Kerugian :


Garis gaya magnet tidak selalu mengalir dalam inti besi, garis gaya magnet pada bagian luar hilang, maka kekuatan /daya magnet berkurang





  • Koil dengan inti tertutup


image


Keuntungan :


Garis gaya magnet selalu mengalir dalam inti besi * daya magnet kuat * hasil induksi besar


Kerugian :


Sering terjadi gangguan interferensi pada radio tape dan TV yang dipasang pada mobil / juga di rumah (TV)




  • Koil dengan tahanan ballast


Rangkaian prinsip :


image


Persyaratan perlu/tidaknya koil dirangkai dengan tahanan ballast


Pada sistem pengapian konvensional yang memakai kontak pemutus, arus primer tidak boleh lebih dari 4 amper, untuk mencegah :


· Keausan yang cepat pada kontak pemutus


· Kelebihan panas yang bisa menyebabkan koil meledak ( saat motor mati kunci kontak ON )


clip_image002[4]


Dari persyaratan ini dapat dicari tahanan minimum pada sirkuit primer



Jadi jika tahanan sirkiut primer koil < 3 W, maka koil harus dirangkai dengan tahanan ballast



Catatan :


Untuk pengapian elektronis tahanan primer koil dapat kurang dari 3 ohm.


Contoh : Tahanan rangkaian primer 0,9 - 1 Ohm dan dirangkai tanpa tahanan ballast