Perawatan Motor Matic --- Agar Tetap Awet

Motor matic sangatlah membutuhkan perawatan khusus dari yang punya nya, terlebih sekarang motor matic sudah banyak menggunakan teknologi injeksi yang dimana dalam perawatannya butuh tenaga ekstra keras.

Jika anda pengguna motor khususnya pengguna motor matic dibawah ini adalah Cara Merawat Motor Matic  yang bisa anda lakukan untuk motor anda dirumah dan motor  bisa tetap awet dan terjaga performanya, berikut ini 8 Cara Merawat Motor Matic Agar Tetap Awet  :

 

Cara Merawat Motor Matic


 

  1. Panasi terlebih dahulu
    Jika anda biasanya pagi pagi saat berangkat kerja langsung menarik gas motor tanpa dipanasi, mulai saat ini baiknya anda lakukan pemanasan mesin motor selama 5-10 menit

  2. Jangan sering mengubah kecepatan laju
    Cara merawat motor matic yang kedua adalah jangan sering mengubah kecepatan laju yaitu jangan anda biasakan dalam kecepatan kencang langsung me-rem mendadak dan menarik gas lagi hingga kencang dan me-rem lagi, hal ini akan membuat mesin cepat rusak’

  3. Selalu cek kondisi tangki mesin
    Jangan membiarkan kondisi tangki bensin sampai menunjukan jarum ke posisi E atau empty apalagi lewat huruf E dala speedometer, usahakan isikan bensin dan cek tangki bensin jangan sampai tangki bensin kosong

  4. Rutin mengganti oli
    Rutinlah mengganti oli mesin setiap 1000 KM dan mengganti oli transmisi motor maksimal ketika motor sudah mencapai 5000 KM

  5. Periksa kondisi Aki dan Busi
    2 perangkat ini harus tetap dijaga agar performa motor tetap stabil dan tidak mogok pada saat berkendara, Busi sangat berguna untuk motor matic tetap melaju kencang, jika aki atau busi tidak berfungsi maka segera ganti dengan baru di bengkel resmi

  6. Periksa Roler dan Ventbelt
    Selalu perhatikan Roler dan ventbelt motor matic anda, jika sudah dalam keadaan tidak layak pakai, maka usahakan menggantinya dengan yang baru secara orisinil

  7. Periksa dan selalu perhatikan ruang transmisi
    Di dalam ruang transmisi usahkan anda cek dan perhatikan, biasanya di dalam ruang transmisi sering masuk kotoran dan debu, usahakan anda bersihkan setelah motor mencapai 4000 Km sekali

  8. Ganti Oli Shockbreaker
    Usahkaan ganti oli shockbreaker anda setiap motor mencapai 10000 KM


 

Diatas adalah Cara Merawat Motor Matic  yang bisa anda lakukan dirumah dan menjaga kuda besi anda agar prforma dan mesinnya awet terjaga seperti baru

Ayo segera perlakukan motor anda biar tetap seperti baru.......salam

Sistem Pengapian Konvensional Bensin

Motor pembakaran dalam (internal combustion engine) menghasilkan tenaga dengan jalan membakar campuran udara dan bahan bakar didalam silinder. Pada motor bensin, loncatan bunga api pada busi diperlukan untuk menyalakan campuran udara-bahan bakar yang telah dikompresikan oleh torak didalam silinder. Karena pda motor bensin proses pembakaran dimulai oleh loncatan api tegangan tinggi yang dihasilkan oleh busi, beberapa metode diperlukan untuk menghasilkan arus tegangan tinggi yang diperlukan.

Fungsi Bagian Komponen

image

System ini berfungsi untuk memberikan percikan bunga api untuk memulai pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder. Komponen-komponennya sbb :

  1. Battery
  2. External resistant
  3. Distributor
  4. Busi
  5. Ignition Switch
  6. Kabel Busi
  7. Ignition Coil

Photo Sensor - biasa disebut Sensor Cahaya

Sensor Cahaya atau Photo sensor atau ada juga yang menyebutnya Photo switch, semuanya sama yaitu suatu alat yang bekerja berdasarkan cahaya yang dipantulkan oleh alat itu sendiri dengan intensitas tertentu, sensor ini dapat mendeteksi benda dengan jarak yang bervariasi itu tergantung dari type dan jenisnya, ada berbagai jenis dan type alat ini, pada prakteknya, sensor ini ada yang menggunakan reflector dan ada juga yang tanpa
reflector, apa itu reflector ? Reflector adalah suatu alat terbuat dari plastic yang permukaan bagian dalamnya berbentuk prisma atau segi enam berfungsi untuk memantulkan cahaya yang dikirim oleh Photo sensor, kemudian ada juga photo sensor yang tanpa menggunakan reflector, tapi umumnya sensor jenis ini memiliki dua buah atau berpasangan artinya ada pengirim dan ada penerima.


Penggunaan:


 Bagi sebagian orang mungkin sudah banyak yang tahu apa itu Sensor cahaya atau Photo sensor namun ada juga yang belum mengetahuinya karena memang bukan bidangnya, tapi tidak ada salahnya bagi mereka yang bukan bidangnya atau ahlinya dapat mengetahuinya, minimal bentuk dan fungsinya untuk pengetahuan. Pertanyaannya adalah dimana anda dapat menemukan sensor jenis ini ? jawaban yang paling mudah dari pertanyaan diatas adalah, Di Mall, Ketika anda melewati pintu masuk sebuah mall, maka dengan sendirinya pintu akan terbuka tanpa disuruh ataupun diminta, begitupun sebaliknya ketika anda keluar, pintupun akan segera menutup secara otomatis, bagaimana ini bisa bekerja ? ketika anda berjalan masuk, melalui pintu masuk, secara tidak sadar tubuh anda terdeteksi oleh sensor, ini sebab berada dalam area deteksi.



Ada jenis sensor tanpa reflector, memiliki dua unit, yang pertama adalah Pengirimatau transmiter bertugas sebagai sumber cahaya untuk dikirimkannya ke bagian penerima, yang kedua adalah Penerima atau receiver bertugas sebagai penerima cahaya yang dikirimkan oleh transmiter, cahaya yang dikirimkan oleh pengirim harus center dengan penerima agar cahaya terkirim benar - benar masuk sehingga sensor dapat bekerja dengan baik.


Bagaimana Sensor Cahaya bekerja ?



. Ketika transmiter mengirimkan cahayanya ke bagian receiver dan diterima dengan baik tanpa ada satupun penghalang, maka sensor dalam keadaan stanby, tidak ada reaksi dan kontaknya pun tidak hubung, tetapi pada saat cahaya yang dikirimkan oleh transmiter terhalang oleh suatu benda padat seperti besi atau karet, sehingga receiver tidak dapat menerima cahaya karena tertutup benda tadi, maka ketika itu pula sensor akan bekerja dan menghubungkan kontak yang ada didalamnya yaitu dibagian receiver, nah.. receiver ini yang nantinya dihubungkan dengan perangkat kontrol lainnya atau untuk memberi perintah pada motor penggerak agar berputar.


Cara Bekerjanya Pompa Air Otomatis

Pada mesin pompa air ada saluran hisap dan ada saluran buang, alat otomatis atau sensornya menggunakan sensor tekanan atau disebut juga Pressure Switch dan dipasang pada tabung pada saluran keluaran pompa, ketika pompa dihidupkan atau dihubungkan dengan tegangan jala-jala, maka pompa akan berputar sehingga dibagian dalam pompa terjadi vaccum karena adanya perbedaan tekanan, sehingga air yang ada didalam tanah akan terhisap naik.

. Pada saat mesin pompa air berputar dan semua kran air yang ada dirumah tertutup maka pada saluran keluaran pompa akan timbul tekanan yang cukup besar, ketika tekanan yang dihasilkan melebihi tekan set yang ada pada sensor atau pressure switch maka sensor akan bekerja dan pompa air akan mati seketika, pompa air akan hidup lagi jika ada salah satu kran air terbuka disebabkan tekanan air sudah turun dan begitulah seterusnya.

. Dengan demikian saat kita lupa untuk mematikan pompa air, maka mesin pompa air tidak akan terbakar disebabkan karja yang terus menerus, dan lagi kita tidak perlu memasang atau mencabut steker dari mesin pompa air sebab segalanya akan bekerja secara otomatis.










Rangkaian listrik yang terdapat pada sebuah mesin pompa air.

Keterangan : 

1. Ac 220 adalah tegangan sumber yang biasa digunakan dirumah-rumah.
2. Protector, berfungsi sebagai pelindung motor agar tidak terbakar, jika terjadi panas yang berlebih    pada gulungan motor, akibat dari pembebanan yang berlebihan, seperti bearing macet dll.
3. Capasitor, berfungsi sebagai starting pada saat motor/pompa dihidupkan.
4. Main coil, gulungan utama, berfungsi untuk membangkitkan putaran motor.
5. Sub coil, gulungan bantu, berfungsi untuk membantu membangkitkan putaran motor pada saat awal motor/pompa dihidupkan.


Ini adalah gambar keadaan sebuah tabung pada saat air masuk dan keluar yang dihasilkan oleh pompa air.