Types and Purpose of Micrometer

Micrometers are made in various shapes and sizes, depending upon the purpose for which they are to be used. Some micrometers are graduated to measure in thousandths of an inch and others will measure as close as ten thousandths of an inch. Others are metric and measure in hundredths of a millimeter. There are two basic types of micrometers, with two distinct jobs. One is the outside micrometer, used to measure outside dimensions and the other is the inside micrometer, used to measure inside dimensions.

Outside micrometers. Outside micrometers are widely used in the automotive field to measure such components as crankshaft journals, piston pins, and valve stems to determine if they are within serviceability specifications. Most outside micrometers have a chrome plated or enameled steel frame to resist corrosion or tarnish.

Cara Menyetel Campuran Idle

Agar mesin berputar idle (Stasioner) dengan bagus, campuran udara dan bahan bakar yang disupply harus 11: 1. Perbandingan udara bahan bakar ditentukan oleh diameter dalam slow jet. Penyetelan perbandingan ini diatur oleh sekrup penyetel campuran idle dengan cara memutar sekrup penyetel tersebut.

Note :

Bila sekrup penyetel campuran idle dikeraskan terlalu keras, ujung (jarum) sekrup akan rusak sehingga akan sulit menentukan campuran yang bagus, akibatnya putara idle tidak bagus.

sekrup penyetel idle

Removal, Installation and Inspection of Hood Lock Control

REMOVAL

1. Disconnect the hood lock cable from the hood lock, and clip it from the radiator core upper support and hood ledge.
2. Remove the mounting screws, and remove the hood opener.
3. Remove the grommet on the instrument panel, and pull the hood lock cable toward the passenger compartment.

CAUTION: While pulling, be careful not to damage (peeling) the outside of the hood lock cable.

Pompa Oli Tipe External Gear

Pompa Oli Tipe External Gear


Pompa oli tipe external gear terdiri dari dua roda gigi seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Roda gigi penggerak (drive gear) digerakkan oleh chamshaft. Karena tidak adanya ruangan didalam housing seperti halnya dengan inlet dan saluran keluar (discharge opening) serta kecilnya ruangan antara gigi dan housing, saat gigi berputar oli tertekan keluar dari housing ke saluran keluar.


Pompa oli tipe external gear sudah lama digunakan, sebab kontruksinya lebih sederhana serta lebih akurat.


Pompa oli tipe external gear

Suzuki Mengembangkan Diesel

Suzuki Mengembangkan Diesel


Pabrikan Suzuki  sedang mengambil sebuah keputusan besar dalam mengembangkan mesin diesel baru. Selama ini pabrikan asal Jepang tersebut selalu mengandalkan Fiat untuk memasok mesin-mesin diesel yang digunakan untuk produk-produk Suzuki.

Dilansir Autoevolution, Senin (16/12/13), mesin diesel pertama yang akan dibangun oleh pabrikan berlambang huruf S ini adalah mesin diesel turbo berkapasitas 800cc, dua silinder. Rencananya mesin ini akan digunakan untuk model pikap kecil, hatchback, saloons, dan kemungkinan SUV kompak.

Namun untuk langkah awal sepertinya Suzuki akan fokus menguji mesin disel kecilnya ini untuk kendaraan niaga Pikap Y9T yang akan dirilis pada 2015. Jika mesin diesel tersebut benar-benar terbukti tangguh, kuat, dan effisien maka Suzuki siap membenamkan mesin diesel tersebut untuk mobil penumpang.

Selanjutnya adalah membangun sebuah mesin diesel berkapasitas 1.500 cc, empat silinder. Mesin diesel baru ini rencananya akan dibenamkan untuk model small SUV atau SUV kompak, dan akan dirilis pada 2016.

Mesin diesel baru Suzuki ini akan dikembangkan oleh Maruti Suzuki. Mesin diesel ini adalah penggabungan antara dua mesin diesel kecil berkapasitas 800 cc, dan akan di downsize di bawah 1.500 cc untuk mendapatkan pajak yang lebih murah di India.

Pneumatik Definisi dan cara Kerjanya

Berik ut ini merupakan cara kerja pnuematik, sebuah komponen yang berperan penting dalam dunia industri, simak yang berikut:

Definisi dan Cara Kerja

Pneumatik adalah sebuah sistem penggerak yang menggunakan tekanan udara sebagai tenaga penggeraknya. Cara kerja Pneumatik sama saja dengan hidrolik yang membedakannya hanyalah tenaga penggeraknya. Jika pneumatik menggunakan udara sebagai tenaga penggeraknya, dan sedangkan hidrolik menggunakan cairan oli sebagai tenaga penggeraknya. Dalam pneumatik tekanan udara inilah yang berfungsi untuk menggerakkan sebuah cylinder kerja. Cylinder kerja inilah yang nantinya mengubah tenaga/tekanan udara tersebut menjadi tenaga mekanik (gerakan maju mundur pada cylinder).



Kelebihan dan Kekurangan

Sistem pneumatik ini biasa diaplikasikan pada mesin – mesin industri. Dikarenakan kurangnya daya/kekuatan mekanik dari pneumatik. Maka pneumatik ini hanya bisa diaplikasikan pada mesin – mesin yang tidak terlalu membutuhkan tenaga mekanik yang kuat (mesin-mesin bertenaga ringan) dalam pengoperasiannya. Sedangkan untuk mesin-mesin yang membutuhkan tenaga mekanik yang kuat harus menggunakan sistem hidrolik. Berikut ini kelebihan dan kekurangan pada sistem pneumatik dan hidrolik:

Kelebihan pada sistem pneumatik:                                      

·         Ramah lingkungan / bersih (jika terjadi kebocoran dalam sistem perpipaan).

·         Udara sebagai tenaga penggerak memiliki jumlah yang tak terbatas

·         Lebih cepat dan responsif jika dibandingkan dengan hidrolik

·         Harganya yang murah

Kekurangan pada sistem pneumatik:

·         Daya mekanik yang dihasilkan kecil

·         Membutuhkan perawatan yang lebih tinggi, karena udara sebagai penggeraknya biasanya kotor dan mengandung air sehingga gesekan antara piston cylinder dan rumah cylinder besar dan mempercepat kerusakan pada air cylinder.

Kelebihan pada sistem hidrolik:

·         Memiliki daya mekanik yang besar

·         Cylinder hidrolik lebih awet bila dibandingkan dengan cylinder pneumatik (air cylinder).

·         Oli sebagai tenaga penggeraknya tidak akan habis/berkurang bila tidak terjadi kebocoran. Sehingga hanya diperlukan investasi diawal.

Kekurangan pada sistem hidrolik:

·         Tidak ramah lingkungan (jika terjadi kebocoran dalam sistem perpipaan).

·         Harga oli yang cukup mahal.

·         Kurang responsif bila dibandingkan dengan pneumatik.


Cara kerja sistem pneumatik

Udara disedot oleh kompresor dan disimpan pada reservoir air ( tabung udara) hingga mencapai tekanan kira-kira sekitar 6 – 9 bar. Kenapa harus 6 – 9 bar?? Karena bila tekanan hanya dibawah 6 bar akan menurunkan daya mekanik dari cylinder kerja pneumatik dan sedangkan bila bertekanan diatas 9 bar akan berbahaya pada sistem perpipaan atau kompresor. Baca berapa standar tekanan maksimal yang terdapat pada nameplate reservoir air dari kompresor. Selanjutnya udara bertekanan itu disalurkan ke sirkuit dari pneumatik dengan pertama kali harus melewati air dryer (pengering udara) untuk menghilangkan kandungan air pada udara. Dan dilanjutkan menuju ke katup udara (shut up valve), regulator, selenoid valve dan menuju ke cylinder kerja. gerakan air cylinder ini tergantung dari selenoid. Bila selenoid valve menyalurkan udara bertekanan menuju ke inlet dari air cylinder maka piston akan bergerak maju sedangkan bila selenoid valve menyalurkan udara bertekanan menuju ke outlet dari air cylinder maka piston akan bergerak mundur. Jadi dari selenoid valve inilah penggunaan aplikasi pneumatik bisa juga di kombinasikan dengan elektrik, seperti PLC ataupun rangkaian kontrol listrik lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Mesin 2 Tak

Perbedaan Desain Mesin Dua Tak dengan Mesin Empat Tak



  • Pada mesin dua tak, sekali pembakaran terjadi dalam satu kali putaran poros engkol (crankshaft), sedangkan pada mesin empat tak, sekali proses pembakaran terjadi dalam dua kali putaran poros engkol.

  • Mesin empat tak memerlukan mekanisme katup (valve mechanism) dalam bekerjanya untuk membuka dan menutup lubang pemasukan dan pembuangan, sedangkan pada mesin dua tak tidak membutuhkan katup. Piston dan ring piston berfungsi untuk menbuka dan menutup lubang pemasukan dan pembuangan. Pada awalnya, mesin dua tak tidak dilengkapi dengan katup, namun dalam perkembangannya katup satu arah (one way valve) akan dipasang di antara ruang bilas dan karburator untuk:

    1. Menjaga agar gas yang sudah masuk ke dalam ruang bilas tidak masuk kembali ke karburator.

    2. Menjaga tekanan dalam ruang bilas saat piston mengkompresi ruang bilas.



  • Lubang pemasukan dan lubang pembuangan pada mesin dua tak terdapat pada dinding silinder, sedangkan pada mesin empat tak terdapat pada kepala silinder (cylinder head). Ini adalah alasan utama yang membuat mesin 4 tak tidak menggunakan oli samping.


Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan Mesin Dua Tak


Dibandingkan mesin empat tak, mesin dua tak memiliki beberapa kelebihan:

  1. Hasil tenaganya lebih besar dibandingkan mesin empat tak.

  2. Mesin dua tak lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin empat tak.

    • Kombinasi kedua kelebihan di atas menjadikan rasio berat terhadap tenaga (power to weight ratio) mesin dua tak lebih baik dibandingkan mesin empat tak.



  3. Mesin dua tak lebih murah biaya produksinya karena konstruksinya yang sederhana.


Meskipun memiliki berbagai kelebihan, mesin ini sudah jarang digunakan dalam kendaraan-kendaraan terutama kendaraan mobil dikarenakan oleh beberapa kekurangan.

Kekurangan Mesin Dua Tak


Kekurangan mesin dua tak dibandingkan mesin empat tak:

  1. Efisiensi bahan bakar mesin dua tak lebih rendah dibandingkan mesin empat tak.

  2. Mesin dua tak memerlukan percampuran oli dengan bahan bakar (oli samping/two stroke oil) untuk pelumasan silinder mesin.

    • Kedua hal di atas mengakibatkan biaya operasional mesin dua tak menjadi lebih lebih tinggi dibandingkan biaya operasional mesin empat tak.



  3. Mesin dua tak menghasilkan polusi udara lebih banyak. Polusi terjadi dari pembakaran oli samping dan gas dari ruang bilas yang lolos/bocor dan masuk langsung ke lubang pembuangan.

  4. Pelumasan mesin dua tak tidak sebaik mesin empat tak. Ini mengakibatkan usia suku cadang dalam komponen ruang bakar relatif lebih singkat.


Aplikasi


Mesin dua tak diaplikasikan untuk mesin bensin maupun mesin diesel. Mesin bensin dua tak digunakan paling banyak di mesin kecil, seperti:

  • Mesin sepeda motor.

  • Mesin pada gergaji (chainsaw).

  • Mesin potong rumput.

  • Mobil salju.

  • Mesin untuk pesawat model, dan sebagainya.


Mesin dua tak yang besar biasanya bertipe mesin diesel, sedangkan mesin dua tak ukuran sedang sudah sangat jarang digunakan.

Karena emisi gas buang sulit untuk memenuhi standar UNECE Euro II, penggunaan mesin dua tak untuk sepeda motor sudah semakin jarang.

Cara Kerja dan Perbedaan Mesin 2 tak dan 4 Tak

Jika anda belum mengatahui cara kerja mesin dua langkah, simak yang berikut ini Mesin dua tak merupakan mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran akan mengalami dua langkah piston, berbeda dengan putaran empat-tak yang mengalami empat langkah piston dalam satu kali siklus pembakaran, meskipun keempat proses intake, kompresi, tenaga dan pembuangan juga terjadi.


Mesin dua tak juga telah digunakan dalam mesin diesel, terutama dalam rancangan piston berlawanan, kendaraan kecepatan rendah seperti mesin kapal besar dan mesin V8 untuk truk dan kendaraan berat.


Ada dua langkah dalam Mesin 2 Tak



Langkah ke 1


Piston bergerak dari TMA ke TMB.

  1. Saat bergerak dari TMA ke TMB, piston akan menekan ruang bilas yang berada di bawahnya. Semakin jauh piston meninggalkan TMA menuju TMB akan semakin meningkat pula tekanan di ruang bilas.

  2. Pada titik tertentu, piston (ring piston) akan melewati lubang pembuangan gas dan lubang pemasukan gas. Posisi masing-masing lubang tergantung dari desain perancang. Umumnya ring piston akan melewati lubang pembuangan terlebih dahulu.

  3. Pada saat ring piston melewati lubang pembuangan, gas di dalam ruang bakar keluar melalui lubang pembuangan.

  4. Pada saat ring piston melewati lubang pemasukan, gas yang tertekan di dalam ruang bilas akan terpompa masuk ke dalam ruang bakar, sekaligus mendorong keluar gas yang ada di dalam ruang bakar menuju lubang pembuangan.

  5. Piston terus menekan ruang bilas sampai titik TMB, sekaligus memompa gas dalam ruang bilas menuju ke dalam ruang bakar.


Langkah ke 2


Piston bergerak dari TMB ke TMA.

  1. Saat bergerak dari TMB ke TMA, piston akan menghisap gas hasil percampuran udara, bahan bakar dan pelumas ke dalam ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi (lihat pula: Sistem bahan bakar).

  2. Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan, piston akan mengkompresi gas yang terjebak di dalam ruang bakar.

  3. Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai TMA.

  4. Beberapa saat sebelum piston sampai di TMA, busi akan menyala untuk membakar gas dalam ruang bakar. Waktu nyala busi tidak terjadi saat piston sampai ke TMA, melainkan terjadi sebelumnya. Ini dimaksudkan agar puncak tekanan akibat pembakaran dalam ruang bakar bisa terjadi saat piston mulai bergerak dari TMA ke TMB, karena proses pembakaran membutuhkan waktu untuk bisa membuat gas terbakar dengan sempurna oleh nyala api busi.


Perbedaan Desain Mesin Dua Tak dengan Mesin Empat Tak



  • Pada mesin dua tak, sekali pembakaran terjadi dalam satu kali putaran poros engkol (crankshaft), sedangkan pada mesin empat tak, sekali proses pembakaran terjadi dalam dua kali putaran poros engkol.

  • Mesin empat tak memerlukan mekanisme katup (valve mechanism) dalam bekerjanya untuk membuka dan menutup lubang pemasukan dan pembuangan, sedangkan pada mesin dua tak tidak membutuhkan katup. Piston dan ring piston berfungsi untuk menbuka dan menutup lubang pemasukan dan pembuangan. Pada awalnya, mesin dua tak tidak dilengkapi dengan katup, namun dalam perkembangannya katup satu arah (one way valve) akan dipasang di antara ruang bilas dan karburator untuk:

    1. Menjaga agar gas yang sudah masuk ke dalam ruang bilas tidak masuk kembali ke karburator.

    2. Menjaga tekanan dalam ruang bilas saat piston mengkompresi ruang bilas.



  • Lubang pemasukan dan lubang pembuangan pada mesin dua tak terdapat pada dinding silinder, sedangkan pada mesin empat tak terdapat pada kepala silinder (cylinder head). Ini adalah alasan utama yang membuat mesin 4 tak tidak menggunakan oli samping.


Disadur dari Wikipedia

Plat Kopling dan Cara Kerjanya

Banyak otomania yang kirang paham mengenai plat kopling, nah dengan adanya artikel ini semoga otomania bisa paham mengenai macam-macamnya dan juga cara kerjanya, mungkin akan bermanfaat di kemudian hari, silahkan simak yang berikut ini;

Tipe-tipe kopling Selain dibedakan menurut cara kerjanya, juga mampu dibedakan dari sisi pengetahuan yang lain. untuk seorang mekanik khususnya motor, artikel macam ini wajib dibaca dan sudah selayaknya dipahami demi kelancaran pekerjaan anda. so, tipe kopling juga bisa dibedakan sebagai berikut:

1) Tipe Kopling Berdasarkan Konstruksi Kopling:

a) Kopling tipe piringan
Kopling tipe piringan (disc) terdiri dari berbagai plat gesek (friction plate) sebagai plat penggerak untuk menggerakkan kopling. Plat gesek dan plat yang
digerakkan (plain plate) pada tipe kopling manual digerakkan oleh per/pegas, baik jenis pegas keong (coil spring)
Selain kopling piringan yang digerakkan secara manual d atas, kopling piringan juga bisa digerakkan secara otomatis berdasarkan gerakan sentripugal.

b) Kopling sepatu sentrifugal
Kopling sepatu sentripugal (the shoe-type centrifugal clucth) terdiri dari susunan sepatu atau kanvas kopling yang akan bergerak ke arah luar karena gerakan sentripugal saat kopling berputar. Kopling tipe ini akan meneruskan putaran dari mesin ke transmisi setelah gerakan sepatunya ke arah luar berhubungan denganrumah kopling (drum) sampai rumah kopling tersebut ikut berputar.

c) Kopling " V “ Belt
Kopling "V“ belt merupakan kopling yang terdiri dari sabuk (belt) yang berbentuk "V“ dan puli (pulley). Kopling akan bekerja meneruskan putaran karena adanya gerakan tenaga sentripugal yang menjepit sabuk ”V“ tersebut.


2) Tipe Kopling Berdasarkan Kondisi Kerja kopling

a) Wet clutch (kopling basah)
Kopling basah merupakan salah satu tipe yang ditinjau berdasarkan kondisi kerja kopling, yaitu merendam bagian dalam kopling yang terdapat dalam crank case (bak poros engkol) dengan minyak pelumas/oli. Pelumas berfungsi sebagai pendingin untuk mencegah kopling terbakar.
Fungsi lainnya adalah untuk melumasi bushing (bos) dan bearing (bantalan) yang terdapat pada rumah kopling dan melumasi kanvas dan gigi yang terdapat pada plat kopling. Bahan-bahan yang bergesekan pada kopling basah dirancang khusus agar dapat bekerja dalam rendaman oli dan bisa membuat kerja kopling sangat lembut. Oleh karena itu, kopling basah banyak digunakan pada sepeda motor.

b) Dry clutch (kopling kering)
Kopling kering digunakan untuk mengatasi kelemahan kopling basah. Gesekan yang dihasilkan pada kopling basah tidak sebanyak kopling kering, sehingga memerlukan jumlah plat kopling yang lebih banyak. Disebut kopling kering karena penempatan kopling berada di luar ruang oli dan selalu terbuka dengan udara luar untuk menyalurkan panas yang dihasilkan saat kopling bekerja.
Namun demikian, penggunaan kopling kering umumnya terbatas untuk sepeda motor balap saja. Alasan utamanya adalah pada sepeda motor balap dibutuhkan respon kopling yang baik dan cepat walau kerja kopling yang
dihasilkan tidak selembut kopling basah. Selain itu, dengan kopling kering, tentunya akan mengurangi berat sepeda motor.


3) Tipe Kopling Berdasarkan tipe plat kopling (plate clutch )

a) Single or double plate type (plat kopling tunggal atau ganda)
Plat kopling tunggal atau ganda digunakan pada sepeda motor yang poros engkol-nya (crankshaft) sejajar dengan rangka (rumah transmisi/persnelling) dan kopling tersebut dibautkan pada ujung rangka tersebut. Kopling mempunyai rumah tersendiri yang berada diantara mesin dan transmisi. Diameter kopling dibuat besar agar menghasilkan luas permuakaan gesek yang besar karena hanya terdiri dari satu atau dua buah plat kopling.

b) Multi-plate type (tipe plat kopling banyak)
Kopling plat banyak adalah suatu kopling yang terdiri dari plat gesek (friction plate) dan plat yang digerakkan (plain plate) lebih dari satu pasang. Biasanya plat gesek berjumlah 7, 8 atau 9 buah. Sedangkan plain plate selalu kurang satu dari jumlah plat gesek karena penempatan plain plate selalu diapit diantara plat gesek. Pada umumnya sepeda motor yang mempunyai mesin dengan posisi poros engkol melintang menggunakan kopling tipe plat banyak. Alasannya adalah kopling dapat dibuat dengan diameter yang kecil. Kopling plat banyak
juga sedikit lebih ringan dibanding kopling plat tunggal, namun masih bisa memberikan kekuatan dan luas permukaan gesek yang lebih besar. Kopling plat banyak yang digunakan pada sepeda motor modern pada umumnya kopling plat banyak tipe basah (wet multi-plate type).


Bagaimana otomania mungkin penjelasan ini bisa bermanfaat untuk anda..


salam Otomania








































Nah, itu tadi sekilas info mengenai macam

Panduan Servis Ringan Mobil



Ini merupakan ulasan singkat mengenai servis ringan yang bisa kita lakukan sendiri, yah...untuk sekedar tau kondisi fisik mobil kita, ato paling tidak bisa keluar keringat untuk olah raga. Simak yang berikut ini:

1. Ganti OLi

Ganti oli mesin untuk mobil bekas adalah setiap 3000 km, sedangkan untuk mobil baru 5000km. Benkel biasanya menuliskan di label untuk 5000km setelahnya harus ganti oli. Kita sebagai pemilik mobil bekas sebaiknya setiap 3000km karena biasanya oli lebih udah hitam. Apalagi jika belum pernah turun mesin.Cara berlatihnya adalah amati yang dilakukan montir benkel ketika ganti oli kemudian cobalah sendiri di rumah untuk penggantian berikutnya. Pertama kita harus membuka sekrup untuk lobang bawah mesin. Selanjutnya membuka tutup mesin atas. Yang harus diperhatikan adalah sediakan tempat untuk menampung oli bekas, terus jangan sembarang membuangnya karena itu limbah.


Saya membuang oli bekas di benkel terdekat, biasanya disediakan tong besar, tetapi jangan lupa minta izin. Mereka biasanya mengumpulkan, dan menjualnya. Selanjutnya tunggu sampai oli habis semua. Tutup kembali lobang bawah mesin dan kemudian masukan oli baru dengan menggunakan corong silinder.


Untuk perawatan selanjutnya kita bisa mengecek dengan mencabut alat cek oli (seperti lidi) dan melihat ujung nya apakah masih (dalam batas tertentu) atau berkurang, apakah sudah hitam atau masih bening. Jika kurang tambahkan lagi oli.

Karena kita tidak punya pompa angin tekanan tinggi, setiap tiga kali, sebaiknya kita ke benkel agar supaya mesin dapat dibersihkan dengan pompa itu, dan juga perlu mengganti saringan oli.


2. Menguras Radiator



Service selanjutnya yang kita dapat lakukan sendiri adalah kuras air radiator. Menguras air radiator secara rutin, sebulan sekali atau sebulan dua kali, akan membuat mesin mobil kita adem untuk waktu yang lama.


Kita harus hati-hati ketika membuka tutup radiator. Sebaiknya dilakukan pagi hari sebelum dinyalakan. Karena hawatir tekanan air panas jika baru dimatikan setelah dinyalakan. Air panas akan menyembur ke atas. Jika terpaksa membuka gunakan kain basah, putar perlahan tetapi jangan dibuka dulu/jangan diangkat dulu. Biarkan tekanan berkurang. Seteleha dirasa adem baru dibuka.


Tutup radiator bagian bawah selanjutnya kita buka. Biarkan air mengalir keluar sampai habis. Kemudian kita kuras dengan cara memasukan air ke radiator sampai terbuang kembali. Setelah dirasa cukup tutup kembali lobang radiator bawah. Lubang radiator ini ada yang dibawah dan ada juga yang disamping. Idnetifikasi dulu.


Untuk mobil lama sebaiknya menggunakan air biasa. Ada juga yang menggunakan air aki, tetapi air aki sifatnya cepat panas dan cepat menguap tetapi memang dia tidak membawa karat sehingga radiator tidak tersumbat. Cuma penggunakan air aki untuk radiator cukup boros karena ya itu cepat menguap. Yang standar pakai air biasa. Mobil baru menggunakan Coolant. Mobil lama sebaiknya menghindari coolant karena hawatir membawa karat dan kemudian menyumbat radiator.



3. Tune Up ringan

Tanda-tanda perlu tune up adalah jika mesin tidak bisa stabil ketika netral, sedikit-sedikit mati atau mesin terdengar pincang. Peralatan tune up yang dibutuhka adalah alat pelepas busi. Busi yang anda lepas, bagian bawahnya biasanya berwarna hitam. Nah kita perlu sikat kawat untuk kemudian kita sikatkan pada busi yang hitam. Jika anda ingin pakai amplas, silahkan. Jika kita ingin menggantinya, bawalah contoh busi anda. Busi terlihat sama semua, tetapi mereka berbeda. Kita perlu cermat.


Setelah itu kita buka saringan udara, dan kemudian nyalakan mesin. Gas kita naikan menggunakan kait yang ada di karburator (untuk tepatnya pertama kita harus ke benkel dan amati caranya)/ Ketika mesin kita gas, semprotkan pembersih, karburator cleaner pada karburator. Targetnya adalah celah-celah kecil. Gunakan pipa kecil yang disediakan oleh karburator cleaner. Terus kita semprotkan secukupnya sambil kita gas mobil kita meraung-raung.


Selanjutnya kita menentukan standar gas pas kondisi netral. Biasanya RPM 800 sampai 1000. Cara menstandarkan adalah dengan menggunakan obeng, dicari pemutarnya di karburator. Untuk hal ini, kita perlu belajar dulu dengan montir di benkel. Saringan udara kemudian kita bersihkan. Bisa menggunakan sikat gigi bisa juga menggunakan penyedot debu. Setelah selesai kita tutup kembali karburator.



Silahkan mencoba semoga berhasil......salam oto


Cara memperbaiki Mesin Cuci Rusak

Cara memperbaiki Mesin Cuci Rusak Pulsator


 

Pada dasarnya banyak sekali  Macamnya  Penyebab dari Mesin Cuci rusak atau tidak Berfungsi Normal, itu bisa saja terjadi pada  Mesin Cuci Otomatis (1tabung)  maupun Mesin Cuci yang masih model Manual (2Tabung), Nah kali ini saya membahas Cara memperbaiki Mesin Cuci Rusak pada bagian  Pulsator.


Jika anda belum tahu tentang pulsator simak yang berikut ini:
Berikut Gambarnya:




Nah dengan Melihat Gambar diatas,  tentunya anda sudah tahu betul yang mana komponen yang dikatakan sebagai  Pulsator Mesin Cuci. Ya.. satu alat pada mesin cucui yang berguna sebagai pengucek cucian. Biasanya bahannya terbuat dari dari polimer plastik sehingga dapat juga rusak/kropos.

Nah setiap mesin cuci mengeluarkan dan menggunakan Model yang berbeda-beda, juga AS-nya, ada yang segi 4 ada juga yang bundar bergerigi.

Mesin Cuci Rusak PULSATOR di tandai dengan tidak berputarnya cucian ketika perintah washing/memcuci di lakukan. Namun Ketika tiadah ada cucian/beban dia berputar. Ditandai juga adanya suara kasar.saat dia berputar.
Cara Lain Coba buka Penutup Belakang Mesin Cuci, Lalu jalankan Pencucian dengan beban / ada cuciannya. Jika Putaran motor dan vBelt lancar namun cucian tidak berputar.
Selain Pulsator, bisa disebabkan oleh Rusaknya dudukan PULSATOR kalo tdk salah namanya ASBOX.
Harga Pulsator sekitar Rp.75ribuan.
Pulsator dikaitkan dengan asnya melalui 1 buah Baut. Jadi Untuk membukanya harus membuka pelindung Baut, dengan cara mencongkel tutup atas pada Pulsator.
Pulsator Rusak Karena Dudukan AS ke Body Pulsator Pecah, ini lebih disebabkan kelalaian pengguna, dimana ada benda2 keras yang ikut masuk ketika memcuci, biasa juga kancing Jeans yang lepas.
Jadi Saran saya Ketika terdengar suara tidak Wajar, periksa dahulu baru menlanjutkan Pencuciannnya.


Cara Menyetting Noken As...Simak Broo..

Camshaft (Noken As)

Noken as merupakan komponen yang penting dari kendaraan, karena unit ini yang mengatur naik turunnya klep yang akan membuat mesin bisa bernafas dengan lega.
Sedap memang, kalau porting intake dan exhaust mampu mengalirkan kabut udara serta gas sisa pembakaran dengan baik, mantap memang jika karburator mampu mengabutkan udara/bahan-bakar dengan jos serta exhaust system mampu melepaskan CO dengan losss…




Noken as akan bekerja sakti bila membuka pada waktunya serta bekerja menurut durasi tertentu dan berakhir on time. Oleh karenanya tidak akan berguna kita membuat noken as ekstreme untuk motor standard, juga kurang pas jika noken as dibuat agar mesin bertenaga di rpm tinggi namun dipakai untuk motocross. Terlebih penting lagi adalah pemasangan cam serta dialing sebuah noken as sehingga mereka mau membuka – menutup sesuai kehendak kita, setelan klep berapa yang pas, berapa Lobe Separation Angle yang diinginkan, berapa derajat overlapping yang dimau, dimana posisi Lobe Center diposisikan, serta maximum valve lift di mesin bukan hanya lobe lift.

Kemampuan kita mengolah data inilah yang akan menjadi sistem informasi kita dalam menentukan riset mesin balap, dimana efek jika setelan dirubah, di RPM berapa dia bekerja bagus, pada RPM mana dia lemah, saat-saat kita bercanda ria dengan mesin kemudian pembalap mencoba motor pada track untuk memberikan feedback bagi engineer akan menjadikan kita sebuah pemerintahan yang baik lho…?! Lha kan iya, bukankah kita hidup di negara Rebalap, dari pembalap oleh pembalap dan untuk pembalap… Huahahhahaha mulai ngaco..!!! Dang!
Setidaknya apa yang ingin saya bagikan di sini adalah perhitungan sederhana, bagaimana mengetahui durasi camshaft, pada bahasa internasional tentang camshaft durasi diukur saat bukaan klep atau angka dial gauge menunjuk pada 0.050 inch alias 1,27mm . Lha emangnya kita living in the jet plane.. eh emangnya kita hidup di Eropa, Amerika, Australia? Ya gak masalah ding, siapa tahu kita bisa konsultasi dengan mekanik asal Swedia seperti om saya itu huahahauahuahauahua ngaco lagi…
Well.. let us make our own standard, biasanya ngomongin durasi ya pada angkatan 1mm, jadi saat kamu diliput tabloid, dan bicara durasi motor kamu bilang Cuma 260 derajat bos… itu diukur pada angkatan 1mm, jadi kan orang pada gak tahu durasi sebenernya saat klep mulai membuka 0,15mm dan hampir menutup 0,15mm, misalnya… hehhehehe senengane kok main rahasia. Biasa… kalau sudah terkenal jangan lupa sombong. Hakhakahkahak… But it’s not me. Secara saya belum terkenal.
Supaya lebih gampang kita akan berbagi contoh menghitung durasi noken as Yamaha Vega r
Intake membuka 27 derajat sebelum TMA, menutup 53 derajat setelah TMB
Exhaust membuka 55 sebelum TMB, menutup 29 derajat setelah TMA
Mari kita hitung durasi, LC, LSA
durasi In = 27 + 180 + 53 = 260 derajat

durasi Ex = 55 + 180 + 29 = 264 derajat

Lobe center In = 260 / 2 – 27 = 103 derajat

Lobe center Ex = 264 / 2 – 29 = 103 derajat

LSA = 103 derajat

Dari LSA kalian akan tahu karakter sebuah camshaft, dari posisi LC kalian akan bisa menentukan maximum lift apakah sudah tepat atau tidak, dari durasi kalian akan tahu pada RPM berapa dia akan bekerja baik.

salam gas polllllll.

Camber

Difinisi Camber adalah Kemiringan roda bagian atas ke dalam atau keluar terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan kendaraan

A. Camber Positif ( + )

image

Bagian atas miring keluar jika dilihat dari depan kendaraan, sehingga garis vertikal dengan garis tengah roda membentuk sudut a ( sudut camber “ + “ )

Tutup Radiator

Penggunaan tutup radiator yang bertekanan diutamakan karena efek pendinginan semakin bagus dikarenakan terdapat perbedaan suhu anatara suhu udara luar dan air pendingin. Ini berarti ukuran radiator dapat diperkecil tanpa mengurangi pendinginan yang diperlukan.


Pada tutup radiator dilengkapi relief valve dan vacuum valve seperti pada gambar. Bila volume air bertambah saat temperature naik tekanan didalam system juga bertambah bila tekanan naik hingga 0,3-1,0 kg/cm2 pada 110-120°C relief valve akan membuka dan melepaskan tekanan melalui overflow pipe, sehingga air pendingin dialirkan ke tangki cadangan.


tutup radiator


Temperatur cairan pendingin berkurang setelah mesin berhenti maka didalam radiator juga mengalami penurunan tekanan yang mengakibatkan kevacuman, vacuum valve akan membuka secara otomatis dan menghisap kembali air pendingin yang berada didalam tangki cadangan untuk dialirkan kedalam radiator.tutup radiator

Pemeriksaan dan pemasangan Kontak Pemutus ( Platina )

Pemeriksaan awal

Lepas tutup distributor, rotor dan piringan tutup

Periksa keausan kontak. Gunakan obeng untuk membuka kontak. Lihat gambar dibawah :

Perbaikan / Penggantian Kontak Pemutus

· Lepas kabel kontak pemutus

· Lepas sekrup – sekrupnya dan keluarkan kontak pemutus

· Bersihkan plat dudukan kontak pemutus dan kam governor dengan lap

* Kontak pemutus yang masih dapat digunakan harus diratakan, kalau akan distel  dengan fuller. Bila kontak tidak rata, penyetelan dengan fuller akan menghasilkan celah yang terlalu besar. Lihat gambar berikut !

· Kontrol Dudukan Kontak Lepas Pada Kontak Tetap. Lihat gambar berikut :

· Kedudukan kontak yang salah seperti gambar b, c, d, dapat dibetulkan dengan membengkokan kontak tetap. Gunakan alat bengkok khusus atau tang

· Periksa kekuatan pegas kontak pemutus dengan tangan jika pegas lemah atau berkarat, kontak pemutus harus diganti.

· Sebelum pemasangan, bersihkan permukaan kontak yang baru dengan kertas yang bersih.

· Sebelum memasang kontak pemutus, beri vet pada tumit ebonit, tetapi jangan terlalu banyak. Pakai vet khusus jika tidak ada, pakai vet bantalan roda.

* Jika tidak ada vet pada tumit ebonit, bagian tersebut. Cepat aus, maka celah kontak menjadi lebih kecil, yang akhirnya mempengaruhi besar sudut dwell dan saat pengapian

Minyak Rem dan Sifatnya

Cairan rem atau lebih akrab disebut minyak rem, Bahan ini seringkali  dari perhatian pemilik kendaraan, yang sibuk dengan segala aktivitasnya.  Sifat cairan rem,cairan yang harus bisa mengikat air.Banyak dari masyarakat Indonesia lebih mengenal kata oli rem. Namun percaya tidak percaya, rupanya hal itu salah kaprah. Karena kata oli dan cairan jelas memiliki arti yang berbeda. Karena oli menolak air sedangkan cairan rem mengikat air

q2


"Cairan rem dan air itu bisa tercampur. Karena untuk cairan rem sebenarnya itu menggunakan brake water (berbahan dasar air), bukan brake oil (berbahan dasar oli). Dan memiliki sifat yang bisa menyerap air. Jadi tidak mungkin ini disebut dengan oli rem (minyak rem),"

Masuknya air yang bisa membuat kadar air lebih banyak dari pada cairan rem, bisa membayakan pengendara saat berkendara.

"Ini yang bisa menyebabkan rem kendaraan menjadi blong, saat air lebih banyak dibandingkan dengan cairan (minyak) rem, membuat daya cangkram semakin melemah. Karena terlalu banyak cairan membuat air terus menguap tablorantara kampas rem dan cakram. Karena kadar air dalam sisten rem itu maksimal 0,2 persen sisanya cairan rem

Cairan rem adalah salah satu komponen pada peranti yang berfungsi memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Menurut Peter Dionisius, Product Development & Promotion, PT Autochem Industry, pemegang merek Prestone, tugas cairan rem mengalirkan tekanan dari titik A ke titik B.

"Keuntungan sistem hidraulik, tekanan di titik akhir lebih besar dari titik awal. Seharusnya sistem kedap udara. Rem tidak bekerja dengan baik atau kurang pakem lantaran adanya udara di sirkit cairan. Penyebabnya, sil, kaliber atau slang bocor," jelasnya, Kamis (5/12/2013).

Titik Didih
Cairan seharusnya mengandung campuran glycol ether dan polyalkylene glycol. Lebih baik lagi bila ditambahi bahan antikarat. Cairan rem bisa dimampatkan secara optimal untuk menekan piston di kaliber pada suhu sangat tinggi.

Titik didih, unsur paling penting bagi cairan yang bagus. Untuk cairan rem Prestone DOT4 titik didih tertinggi mencapai 255 derajat Celsius, sementara DOT3 245 derajat Celsius. "Sampai saat ini belum ada SNI untuk DOT4. Sedangkan untuk DOT3, titik didihnya sama dengan SNI, 205 derajat Celcius," papar Inge Harsono, QC- R&D Manager Autochem Industry.

Dalam keadaan darurat boleh mencampur DOT 3 dengan DOT 4. Akibatnya, titik didih sedikit menurun. Namun harus segera dikuras bila ada kesempatan. "Spesifikasi cairan (DOT) ditentukan oleh produsen mobil. Semuanya disesuaikan dengan kemampuan komponen yang digunakan, seperti sil dan slang,"

"Tidak selamanya DOT 4 bekerja maksimal jika dipakai pada rem yang merekomendasikan DOT 3. Pasalnya, ada saja komponen yang kalah,” tambahnya.

Perawatan
Perawatan rem bisa dilakukan dengan menguras cairan rem setiap 20.000 km untuk mobil dan 10 ribu km buat motor. Bila susah mengingat, bisa dipakai takaran setahun sekali. Cairan rem harus dikuras habis kemudian diganti dengan yang baru.

Menggantinya, terbaik menerapkan metode sedot daripada semprot. Seluruh cairan rem disedot dari bagian pangkal, atau paling dekat dengan kaliper rem, bukan dari master rem. Selain bisa dilakukan di bengkel, bisa dikerjakan sendiri, disedot dengan alat bantu suntik.

Mitos
Juga ada anggapan keliru, cairan rem bisa digunakan untuk mengobati luka terbuka. Sebenarnya tidak ada hubungannya dengan pengobatan medis. Bahkan di kemasan diberi peringatan tidak boleh kontak langsung dengan minyak rem, khususnya mata dan kulit.

"Mungkin karena sifatnya yang mengikat cairan, sering diasumsikan bisa mengobati luka. Juga asda yang menambahkan warna, merah sehingga mirip dengan obat merah," ucap Inge.

Sistem Pelumasan Mesin Diesel

Sistem Pelumasan pada mesin diesel pada dasarnya sama dengan mesin bensin. Mesin diesel lebih banyak nmenghasilkan karbon daripada mesin bensin selama pembakaran, jadi memerlukan oil filter yang dirancang khusus. Sistem pelumasan mesin diesel dilengkapi dengan pendingin oli (oil cooler) untuk mendinginkan minyak pelumas karena temperatur kerjanya tinggi dan bagian-bagian yang berputar juga kerjanya lebih berat daripada mesin bensin.

Penting

Mesin diesel membutuhkan minyak pelumas yang jenisnya berbeda dengan minyak pelumas mesin bensin, akan tetapi ada juga beberapa jenis menyak pelumas yang dapat digunakan untuk mesin diesel. Pastikan bahwa minyak pelumas yang akan digunakan tepat. Apabila minyak pelumas mesin bensin digunakan pada mesin diesel, mesin akan cepat aus dan rusak.

SARINGAN OLI

Mesin bensin pada umumnya menggunakan saringan full flow type single elemen. Sedangkan mesin diesel menggunakan filter dua elemen yang terdiri dari elemen aliran penuh dan elemen by pass. Elemen filter aliran penuh ditempatkan antara olim pump dan mesin, elemen filter by-pass ditempatkan antara oli pump dengan oil pan dari mesin.

Elemen aliran penuh menyaring kotoran-kotoran yang mempengaruhi kerja bagian-bagian mesin yang berputar dan elemen by pass menyaring lumpur dan kerak karbon yang tercampur jadi satu didalam minyak pelumas. Kedua elemen ini mengalirkan minyak pelumas yang sangat bersih untuk melumasi bagian-bagian mesin.

Tali Kipas V-Belt

Kipas pendingin umumnya digerakkan oleh tali kipas (belt). Unit bagian lainnya pada mobil seperti pompa air, altenator, pompa power steering dan pendingin compressor juga digerakkan oleh tali kipas. Belt sangat sederhana sekali dalam pemindahan tenaga karena tidak membutuhkan pelumasan.

Tali kipas (belt) sudah digunakan beberapa tahun yang lalu sampai sekarang. Dan disebut V-belt karena mempunyai bagaian yang terpotong berbentuk V yang menambah efisiensi pemindahan tenaga. V belt umumnya terdiri dari karet sintetis, tetron atau penguat lainnya  dan dilapisi dengan kanvas pada kedua sisinya. V-belt tipe COG dengan gigi semi eliptical adalah salah satu jenis dari v-belt.

image image

 

Pengangkat Katup

Pengangkat katup


Pengangkat katup adalah komponen katup yang berbentuk tabung pada mesin OHV, pengangkat katup dihubungkan dengan nok yang berhubungan dengan katup melalui batang pendorong, lebih jelasnya lihat gambar. Saat sumbu nok berputar maka pengangkat katup bergerak turun naik sehingga katup bisa membuka dan menutup.


Pengangkat katup


Pada mekanisme tipe konvensional masih diperlukan penyetelan celah katup, akan tetapi untuk mesin modern sudah banyak yang menggunakan pengangkat katup hidaulis sehingga penyetelan celah katup sudah tidak diperlukan karena celah akan tetap dipertahankan 0.


Pengangkat katup