Pemeriksaan Kompresor pada Ruang Mesin

Langkah Kerja :

  • Hidupkan sistem AC dengan putaran mesin ³ 2000 rpm, lakukan pemeriksaan kemampuan kerja kompresor dengan manometer.
  • Pemeriksaan dudukan kompresor pada blok mesin. Kompresor harus duduk dan dibautkan dengan baik. Hubungan roda puli kompresor dengan poros mesin harus lurus bila dilihat dari samping mesin. Hubungan yang tidak lurus akan mengakibatkan sabuk (belt) cepat rusak dan bantalan magnet cepat aus.
kompresor
  • Periksa kerja kopling magnet. Kopling magnet dapat menghubung dan memutus dengan poros kompresor secara baik, tanpa menimbulkan suara yang kasar setelah kopling magnet bekerja. (Tapi sesaat kopling magnet menghubung memang menimbulkan bunyi karena sabuk penggerak mengalami slip untuk menyesuaikan putaran, hal itu adalah wajar !)
  • Suara yang kasar juga dapat didengar pada kompresor saat bekerja, bunyi tersebut disebabkan oleh kerusakan mekanis yang terjadi dalam kompresor (kerusakan bantalan poros torak, dll) Pastikan bunyi terjadi dengan menggunakan steteskop !
  • Pada waktu mesin & sistem AC tidak bekerja, periksa tahanan gulungan kopling magnet. Besaran tahanan 3 – 4 Ohm.

kompresor

  • Periksa juga dari kemungkinan ada hubungan singkat dengan massa (bodi)