Knalpot Mobil

Mesin mobil itu seperti mesin pompa, HISAP dan BUANG. Setidak-tidaknya apa yang dihisap sama dengan yang dibuang. Jika nggak ada keseimbangan mesin jadi nggak bener (ngempos, nggak ada power, tarikan berat dan boros). Ada ukuran optimum diameter pipa knalpot, yaitu keseimbangan antara kecepatan gas buang dengan jumlah gas buang. Terlalu kecil ukuran diameter berarti kecepatan gas buangnya besar hanya jumlahnya berkurang, sedang jika terlalu besar diameter knalpot, maka kecepatan gas buangnya rendah walaupun jumlah gas buangnya tinggi. Sebagai indikasi, hubungan antara Horse Power, Kapasitas Mesin dan optimum diameter knalpot adalah :

1. Horse Power sampai 100 HP. Kapasitas mesin sampai 2000 cc. Ukuran optimum pipa knalpot adalah 40mm s/d 50mm.

2. HP 101 s/d 150. Kapasitas mesin sampai 2000 cc. Ukuran pipa knalpot antara 50 mm s/d 60 mm. 3. HP 151 s/d 200. Kapasitas mesin 1500cc s/d 2500 cc. Ukuran pipa knalpot antara 50mm s/d 60mm.

4. HP 151 s/d 250. Kapasitas mesin 1500cc s/d 2500 cc. Ukuran pipa knalpot antara 60mm s/d 70mm.

5. HP 200 s/d 300. Kapasitas mesin 5000cc s/d 5700cc. Ukuran pipa knalpot 80mm.

6. HP lebih dari 251. Kapasitas mesin lebih dari 1800cc. Ukuran pipa knalpot 80mm.

Ada dua bagian dari system knalpot yang menentukan Tone Suara, yaitu Resonator dan Muffler. Memodifikasi kedua bagian ini akan mengubah Tone Suara tanpa mengurangi performance (Torque dan Power Bands). Yang akan ngubah performance, jika yang diganti Header – Diameter dan Panjang Pipa Utama serta Kolektor. Jika ini yang diubah/diganti, maka Torque dan Power Bands akan berubah.

RESONATOR

Resonator ditempatkan di belakang collector (header) atau dibelakang Catalytic Converter (CAT), jika dilengkapi dengan alat ini. Prinsip kerja resonator adalah menggunakan motoda refleksi gelombang dan ini yang akan menentukan nada dasar suara. Semakin panjang resonator maka semakin banyak gelombang yang direfleksi/dipantulkan yang berinteraksi dengan gelombang yang datang sehingga suara menjadi kecil (senyap). Ada sementara yang menyebut resonator ini dengan istilah “Center Bullet” atau Kapsulan.

MUFFLER

Umumnya ada 3 jenis Muffler (orang UK seneng nyebut Silencer) untuk memanipulasi suara knalpot :

1. Chambered (ada ruangan pemisah/pembatas)

2. Straight-Through

3. Twin-Pass (Double Tail Pipe)

Tips memilih Knalpot Mobil

  • Untuk mengganti knalpot standar dengan yang aftermarket agar dapat menambah tenaga pilihlah knalpot dengan desain yang sesuai dengan ketentuan umum saluran gas buang. Untuk mobil transmisi manual harus diperhatikan juga semua bagian dari saluran gas buang, mulai dari header, resonator, dan muffler belakang. Selain itu pemilihan satu set pipa juga harus diperhatikan yang punya kualitas baik.

  • Pilih lekukan pipa yang baik dan bulat agar sisa gas buang dapat mengalir lancar.

  • Untuk variasi sebaiknya harus sesuai dengan selera. Ukuran variasi knalpot sendiri berkisar mulai dari yang 2,5 inchi, 3,5 inchi dan 4 inchi. Standard bahan yang bagus biasanya terbuat dari stainless steel agar lebih tahan lama dan tidak mudah berkarat.

  • Jika ingin memakai knalpot racing, header yang dipakai juga harus sangat diperhatikan. Selain konsultasikan juga ke yang menjual knalpot apakah resonator dan muffler yang dipakai juga mendukung. Jika anda ingin seratus persen ada perubahan, sebaiknya lsaluran gas buangnya (exhaust system) langsung ganti full satu set saja.

  • Khusus mobil transmisi matic, anda cukup mengganti headernya saja, karena dengan pergantian ini saja performa lari mobil matic anda akan langsung sangat terasa. Penggantian yang tidak tepat seperti sistim yang terlalu free flow malah akan membuat laju mobil matic ngempos.

  • Jika anda ingin tetap menggunakan knalpot asli pabrikan, sekarang saatnya untuk memperhatikan knalpot anda dengan lebih teliti. Apakah knalpot anda masih dalam kondisi prima atau malah sudah terlihat ada karat dan bocor. Jika ya segeralah lakukan perbaikan. Ada 2 solusi menyangkut hal ini. Kalau memang terjadi kebocoran yang tidak parah dan masih bisa ditambal ya cukup ditambal atau dilas saja. Tapi kalau kebocoran knalpot anda sudah parah sebaiknya harus langsung diganti. Bahan yang disarankan untuk jenis knalpot standard sebaiknya dari bahan Galvanis, tapi bisa juga memakai bahan biasa.