Wheel alignment (kelurusan roda) merupakan penyetelan, dimana penyetelan ini meliputi komponen suspensi dan steering, roda dan rangka kendaraan. Pabrik sebagai pembuat kendaraan menentukan sudut penyetelan whell alignment ini berdasarkan kontruksi kendaraan dan kegunaannya. Banyak mekanisme penyetelan yang dapat dipakai seperti misalnya dengan pemakaian shims, cams, threaded rod dan slotted frame yang biasanya memberikan pengaturan yang baik, pengaturan ketinggian yang benar, sehingga mendapatkan mobil yang sesuai dengan spesifikasinya. Saat semua sudut telah sesuai dengan spesifikasinya, stabilitas mobil di jalan dan kontrol steering dapat dilakukan oleh pengemudi. Kecelakaan mobil, guncangan di jalan, serta bongkar pasang dapat membuat beberapa sudut menyimpang dari specifikasi. Saat itu terjadi, akan dapat mempengaruhi dalam pengontrolan kendaraan, dan roda mungkin akan tidak seimbang serta cepat habis. Saat inilah mobil perlu untuk di setting ulang, untuk mendapatkan sudut yang tepat.
Tanda tanda dimana mobil perlu untuk pelurusan roda :
- Pemandangan yang tidak semestinya pada roda. Lihatlah dengan cermat 4 roda anda. Jika salah satu dari mereka, memperlihatkan keausan roda yang berlebihan di salah satu roda, terlihat meliuk, terdapat strip diagonal pada pinggiran atau memotong serat ban atau mulai timbulnya bulu akibat serat ban pada pinggir, menandakan diperlukannya pelurusan lagi.
- Ketidaknormalan yang dirasakan saat mengemudi. Jika kemudi terasa berat dari biasanya, atau jika roda tidak dapat balik ke posisi tengah saat kemudi dilepas, atau jika mobil terasa tersendat sendat, mungkin roda rodanya sudah tidak lurus lagi.
- Jika kemudi harus dimiringkan ke salah satu sisi saat roda depan diarahkan lurus kedepan,maka pelurusan roda diperlukan.
- Saat mengemudi, jika mobil ingin di dorong ke salah satu sisi, cenderung menyimpang atau bergelombang, atau bergetar, anda harus lakukan pengecekan kelurusan roda segera.
- Ada tiga dasar sudut sudut roda, seperti Camber, Caster dan Toe yang menentukan sebuah mobil distel dengan tepat dan bergerak kearah yang ditentukan. Ketiga sudut ini harus di set dengan tepat untuk mendapatkan kelurusan roda yang benar.
- Kelurusan empat roda sangat penting untuk mobil dengan tipe FWD (front wheel drive) dan suspensi belakang yang independen. Roda bagian belakang harus mengikuti roda depan yang terhubung secara parallel. Jika roda belakang mempunyai arah sedikit berbeda, mereka akan mempengaruhi keausan roda dan kestabilan mobil.
Kesalahan umum pada kelurusan yang harus dihindari adalah :
- Kesalahan saat pembuatan inspeksi mobil yang akurat, termasuk pengukuran tinggi untuk memastikan kualitas dari kelurusan roda.
- Gagal untuk menarik rear turn-plate pin selama pelurusan poros.
- Pemasangan baut pada rear hub yang terlalu kencang, menyebabkan deformasi.
- Ingatlah, untuk mengecek terlebih dahulu getaran bagian belakang mobil sebelum mengganti dengan yang baru.
Fakta-fakta lain yang harus diketahui tentang kelurusan roda:
- Pelurusan roda harus dimulai dan diakhiri dengan test drive.
- Keausan ujung bagian depan dan sambungan kemudi harus di check sebelum melakukan kelurusan.
- Roda roda harus mempunyai bentuk yang bagus dengan pola keausan yg sama.
- Masalah tarikan tidak selalu disebabkan oleh kelurusan roda, dapat juga disebabkan oleh masalah dengan roda, rem, dan kekuatan kemudi. Hal ini tergantung pada teknisi pelurusan roda untuk mengetahui penyebabnya.