Pengetahuan Dini Kerusakan Kelistrikan Mobil
Dari mekanik/ montir mobil ada yang mengatakan, mencari problem kerusakan kelistrikan pada kendarakan diibaratkan seperti mencari jarum dalam jerami dan dikatakan lebih sulit dibanding dengan masalah mengatasi problema mesin mobil. Mencari satu bagian yang rusak bisa jadi harus mengurut satu-persatu setiap komponen mobil, dimulai dari aki hingga jalur yang menjurus pada bagian yang rusak listriknya, apalagi jika mobil tersebut sudah menginjak usia senja atau mobil tua.
Kerusakan kelistrikan mobil pada umumnya akan berdampak besar pada mobil-mobil keluaran terbaru yang semakin hari semakin digital, satu saja yang rusak bisa mempengaruhi seperti lampu redup, HID tidak normal, klakson tidak jalan, lampu sein, lampu indikator, central lock, power window, power steering, wiper, dll.
pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara pertama kali atau pada saat urgent bila terjadi maslah pada kelistrikan mobil momoners, maka inilah hal yang wajib anda ketahui:
- Pertama yang dilakukan harus benar-benar punya cadangan sikring mulai dari 10 amper, 15 amper dan 20 amper (umum), atau kawat kabel untuk jemper jika sikring tidak ada.
- Kedua anda harus cek pusat sikring yang berada di kap depan.
- Ketiga anda juga harus cek pusat sikring yang ada dibawah dashboard.
- Keempat buka penutup sikring, (jangan dipaksa, cari celah untuk membuka, hati-hati sikring dapat patah atau pecah).
- Kelima perhatikan dengan benar dan teliti, cari sikring mana yang putus.
Sikring adalah hal utama yang wajib untuk dicek berkala untuk masalah kelistrikan, memang tak bisa dipungkiri, bahwa bila sebuah barang digunakan maka semakin lama juga akan semakin berkurang performanya. Termasuk juga mobil, tentu akan ada masalah yang ditemui oleh momoners sebagai pemiliknya. Penurunan kinerja pada mobil, wajar terjadi. Salah satu masalah yang sering ditemui adalah masalah kelistrikan pada mobil. Lalu bagaimana mengatasi masalah kelistrikan pada mobil?.
Beberapa masalah kelistrikan pada mobil biasanya ditandai dengan ketidaknormalan kinerja pada komponen-komponen mobil. Mulai dari lampu yang kadang terang, kadang redup, semburan air ac yang semakin banyak jumlahnya, dll. Selain itu silahkan juga ada beberapa kendala selain sikring, seperti:
Cek Kondisi Aki Mobil.
Langkah awal yang bisa anda lakukan adalah memeriksa kondisi aki mobil anda. Karena aki yang tidak bekerja, ataupun mengalami masalah maka akan menimbulkan pula masalah pada ketersediaan suplai listrik yang dibutuhkan oleh mobil anda. Selain itu cek pula masa berlaku aki, karena bila sudah melewati masa, kinerja aki anda akan berkurang atau sama sekali harus diganti. Aki memiliki umur pakai, biasanya berkisar dua hingga empat tahun.
Kemudian anda juga bisa memulai dengan memperhatikan listrik yang keluar atau masuk ke aki, untuk menjaga aki agar tetap dalam kondisi yang baik. Air aki juga tidak boleh dalam kondisi kering, karena itu dapat mengakibatkan sel aki rusak. Kondisi voltase normal adalah 12-13 volt, yang bisa anda periksa dengan voltmeter.
Periksa kabel dan jangan pernah menyambungnya.
Karena ini adalah masalah kelistrikan, maka momoners juga perlu untuk memeriksa kondisi kabel dalam mobil momoners. Ini untuk mengetahui kabel yang terlepas atau mungkin bergeser, terlilit atau rusak. Bila kerusakan terjadi, untuk mengatasinya, upayakan untuk tidak menyambung kabel, karena itu dapat membahayakan atau membuat kabel lebih cepat untuk rusak lagi. Jadi sebaiknya momoners mengganti semua kabel sekaligus.
Bila kabel putus dipaksakan disambung dengan kabel baru, ini dapat menyebabkan kebocoran listrik, bahkan hingga konsleting. Tapi bila benar-benar terpaksa untuk menyambungnya, momoners harus memastikan bahwa momoners telah menyambungnya dengan baik dan benar. Anda bisa menggunakan part sambungan ataupun dengan menggunakan solder kabel dan jangan lupa untuk menutupnya dengan isolasi yang kuat sehingga bisa menutup sambungan dengan baik.
Perhatikan Alternator.
Menyuplai listrik ke dalam aki adalah fungsi dari alternator. Jadi pastikan juga bahwa alternator mobil momoners juga dalam kondisi yang baik. Karena tidak mudah untuk memastikan kondisi alternator maka momoners memerlukan alat. Ambil lampu LED kemudian anda tempelkan pada konektor lighter saat lampu LED menyala merah maka alternator dalam kondisi buruk namun bila berwarna biru itu menunjukkan alternator dalam kondisi baik.
Semoga tips ini dapat dimanfaatkan oleh momoners dalam keadaan darurat dan sedikit pengetahuan untuk melakukan perawatan pada komponen kelistrikan mobil momoners. (AS)