2. Sistem Penggerak Roda
2.1. Penggerak Roda Belakang
2.1.1. Motor Di Depan
2. Sistem Penggerak Roda
2.1. Penggerak Roda Belakang
2.1.1. Motor Di Depan
Keuntungan
• Kenyamanan pada jalan aspal baik Kerugian
• Pada jalan lumpur roda penggerak cepat slip, jika tidak cukup beban pada aksel belakang
Contoh pemakaian : Pada banyak kendaraan ( Konstruksi Standard )
Keuntungan
| Kerugian
|
Contoh pemakaian : Pada banyak kendaraan ( Konstruksi Standard )
2.1.1. Motor belakang
Keuntungan
• Pada jalan lumpur traksi baik Kerugian
• Kenyamanan kurang pada jalan aspal, jika tidak cukup beban pada aksel depan
Contoh pemakaian : VW kodok (lama) , bis Mb dan lain-lain
2.2. Penggerak Roda Depan
2.2.1. Motor Memanjang
Keuntungan
• Keamanan tinggi, jika roda penggerak slip mobil masih stabil
• Traksi baik jika tidak terdapat banyak beban pada aksel belakang Kerugian
• Traksi jelek jika terdapat banyak beban pada aksel belakang
Contoh pemakaian : Konstruksi lama Misalnya : Renault
2.2.2. Motor Melintang
Keuntungan :
• Menghemat tempat
• Penggerak sudut tidak diperlukan
• Poros propeler tidak diperlukan lagi Kerugian :
• Traksi jelek jika terdapat banyak beban pada aksel belakang
Contoh pemakaian : pada kebanyakan kendaraan
2.3. Penggerak empat roda
Keuntungan
• Traksi sangat baik Kerugian
• Harga mahal dan berat
Pada sistem penggerak empat roda dapat dibedakan :
a. Penggerak empat roda selektif
• Dapat menggunakan aksel belakang pada jalan baik
• Aksel depan dapat dihubungkan pada jalan jelek
b. Penggerak empat roda permanen
• Memerlukan penyeimbang antara kedua poros penggerak ( Mis : Diferensial, Kopling Visco )
• Lebih mahal
Contoh pemakaian : Kendaraan lapangan, Militer dan lain