Pengetesan Pada Sistem AC

Bermacam cara dapat dilaksanakan untuk pengetesan sistem AC, antara lain :

            1. Tes tekanan                                 2. Tes temperatur                                    3.Tes kebocoran

image

                                           A. Bagian tekanan rendah             B. Bagian tekanan tinggi

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tes tekanan

Pada putaran mesin lebih dari 2000 rpm. Sistem AC yang bekerja normal saluran hisap kompresor, zat pendingin harus berupa gas dengan tekanan 1,5 – 2 bar (21 – 29 psi). Pada saluran tekan kompresor zat pendingin masih berbentuk gas dengan tekanan 14,5 – 2 bar (200 – 213 psi).

image

Keterangan :

TR = Tekanan rendah.

TT = Tekanan tinggi.

Besar tekanan ini juga berlaku sampai zat pendingin masuk ke katup ekspansi. Zat pendingin berubah bentuk dari gas menjadi cair karena didinginkan oleh kondensor.

Tekanan zat pendingin diturunkan oleh katub ekspansi, dalam evaporator zat pendingin mengambil panas di sekelilingnya, berubah bentuk menjadi gas dan kembali ke saluran hisap (5) Kompresor. Proses berulang terus seperti semula.

Sistem AC tidak bekerja normal

a. Kedua manometer menunjukkan tekanan yang rendah dari semestinya.

image

  • Tekanan yang kurang pada saluran tekan dan saluran hisap kompresor menunjukkan zat pendingin yang beredar dalam sistem volumenya sudah berkurang.
  • Kekurangan zat pendingin yang sudah diisi penuh disebabkan kebocoran pada sistem, akibatnya sistem AC bekerja tidak efisien (AC kurang dingin).
  • Bila tekanan tinggi diukur setelah saringan, hal ini bisa menunjukkan saringan sudah kotor.

b. Kedua manometer menunjukkan tekanan yang lebih besar

image

  • Pengisian zat pendingin terlalu banyak.Tekanan pada bagian tekanan tinggi akan na-ik, volume zat pendingin yang disemprotkan katup ekspansi akan lebih besar, menyebabkan saluran tekanan rendah naik pula tekanannya.
  • Pendingin kondensor yang kurang baik, menyebabkan temperatur evaporator menjadi naik, dan tekanan pipa kontrol katup ekspansi akan naik juga mengakibatkan katup ekspansi akan selalu membuka. Tekanan kedua bagian saluran tekanan tinggi & rendah akan naik.
  • Bila manometer menunjukkan tekanan yang lebih besar lagi pada kedua saluran, hal ini berarti ada uap air yang beredar dalam sistem.

  • Pengisian zat pendingin yang terlalu banyak harus dihindari, karena sistem AC bekerja lebih berat dan terasa kurang dingin.

c. Manomater tekanan rendah lebih tinggi dan manometer tekanan tinggi lebih rendah

image

  • Kebocoran pada bagian – bagian yang berge-sekan dari kompresor seperti katup – katup cincin torak, menyebabkan kompresor tidak bekerja dengan baik.
  • Langkah tekan kompresor tidak menghasilkan tekanan yang lebih tinggi dan temperatur eva-porator naik, katup expansi akan selalu terbuka.
  • Katup – katup kompresor yang rusak akan menyebabkan zat pendinginan yang ditekan akan mengalami kebocoran kebagian saluran hisap, akibatnya saluran hisap tekanannya akan lebih naik/tinggi dan bagian saluran tekanan, tekanannya akan turun/rendah.