LOWER ARM

Lower arm yang dipakai adalah tipe kompresi, dengan keunggulan sebagai berikut.
Mencegah agar kemudi tidak ke depan dan belakang dengan cara mengoptimalkan lower arm rotary shaft.
Kontruksinya tipe Box menyilang agar kuat dan ringan.
Lower arm bushing A yang di dalamnya disisipi pelat dan lower arm bushing B dengan karakteristik pegas non-symmetrical vehicle lateral direction untuk kestabilan kemudi dan kenyamanan berkendara. Lower arm ball joint yang dipakai menggunakan tipe pegas.

a. Lower arm bushing A
Satu pelat disisipkan (arah kiri/kanan kendaraan) di dalam lower arm bushing A. sehingga karakteristik lower arm bushing A menjadi “keras” untuk arah kiri/kanan, dan berkarakter “lembut” untuk arah depan/belakang dan arah melintir, yang berarti bahwa fungsinya adalah untuk memberikan kestabilan kemudi dan kenyamanan berkendara.

b. Lower arm bushing B
Ketika mobil bergerak ke depan, ada kecenderungan bagian belakang lower arm mencoba untuk merenggang ke arah bagian luar kendaraan. Pelepasan lower arm pada saat tersebut dilakukan akibat katakteristik gencetan “keras” oleh karena itulah kestabilan kemudi bisa tetap terjaga. Pada saat mobil melaju di jalan berlubang atau rintangan (polisi tidur, dll), maka akan ada gaya yang mendorong ban ke arah belakang dan bagian dari lower arm akan terdorong ke arah sisi dalam kendaraan, hal ini terjadi akibat karakteristik peredaman “lembutt”, sehingga peredamannya mempengaruhi tingkat getaran saat melewati jalan yang menonjol.